Pringsewu, jejakkasus.info
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Pringsewu (ABP) melaksanakan audiensi bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu, Drs. Heri Iswahyudi, M.Ag, pada Senin (8/5/2023) di Kantor Bupati Kabupaten Pringsewu. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan sinergi antara mahasiswa dan pemerintah daerah dalam memajukan Pringsewu.
Ketua ABP, Ferdi Arditya, dalam sambutannya mengatakan bahwa pertemuan ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun komunikasi dan kolaborasi yang lebih erat dengan pemerintah daerah. “Sebagai mahasiswa, kami siap mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah daerah demi kesejahteraan masyarakat Pringsewu. Kami juga siap untuk mengkritik dan turun ke jalan jika ada kebijakan yang merugikan masyarakat,” ujar Arditya.
Lebih lanjut, Arditya menyampaikan harapan agar pemerintah daerah dapat memberikan dukungan dan arahan kepada mahasiswa dalam berkontribusi lebih aktif untuk pembangunan daerah. “Kami, sebagai generasi penerus bangsa, ingin terlibat aktif dalam pembangunan Pringsewu dan meminta arahan serta dukungan dari pemerintah daerah,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Drs. Heri Iswahyudi, M.Ag menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pringsewu sangat mendukung inisiatif dan kegiatan yang dijalankan oleh organisasi kemahasiswaan seperti ABP. “Mahasiswa adalah aset dan kader pemerintahan masa depan yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di kabupaten ini,” kata Iswahyudi.
Sekda Pringsewu juga menekankan pentingnya menjaga idealisme dan integritas sebagai mahasiswa. “Pertahankan idealisme dan integritas kalian. Meskipun dianggap tertinggal atau berbeda, yang terpenting adalah bagaimana kalian menjaga nilai-nilai tersebut sebagai mahasiswa,” pesannya.
Audiensi ini berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan harapan bahwa pertemuan semacam ini akan terus berlanjut di masa mendatang, tidak hanya sebagai pertemuan formal, tetapi sebagai wadah pertukaran pikiran yang konstruktif untuk kemajuan bersama.
Kegiatan ini menjadi salah satu contoh baik dari dialog produktif antara mahasiswa dan pemerintah, yang diharapkan dapat menjadi model untuk kolaborasi lebih luas yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam rangka memajukan daerah.
(Bambang)
