Jejakkasus.info | Menurut Quraish Shihab, kata “isrāf” dalam Al-Qur’an terambil dari kata “sarafa” yang artinya melampaui batas kewajaran sesuai kondisi yang bernafkah dan yang diberi nafkah.
Sifat ini merupakan larangan untuk melakukan perbuatan yang melampaui batas dan tidak berlebih-lebihan dalam hal apapun.
Adab tidak berprikemanusiaan terdapat dalam QS An-Nahl:57-58. Karena memaksakan kehendak seseorang yang tadinya tidak ada, namun diharuskan ada.
Berikut adalah beberapa ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan kemanusiaan:
QS An-Nisa:148 menjelaskan tentang larangan untuk tidak berkata buruk terhadap sesama
QS Al Baqarah:178-179 menjelaskan tentang hukum baru bagi perbuatan tidak berprikemanusiaan
QS Al Ahzab:58 menjelaskan tentang orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat
Dalam Islam, semua manusia memiliki hak dan kewajiban yang sama.
Menurut Al-Quran dan Hadis, orang yang berbuat zalim akan mendapatkan azab yang sangat besar. Di antara balasan orang zalim adalah:
– Azab yang pedih di akhirat
– Jauh dari pertolongan Allah
– Mendapat murka Allah di bumi
– Menelan api neraka dalam perutnya
– Jauh dari petunjuk Allah
– Dijauhi masyarakat
– Kegelapan di hari kiamat
– Terancam oleh doa orang dizalimi
– Jauh dari hidayah Allah SWT
– Tidak mendapat pertolongan di dunia dan akhirat
Konsep kemanusiaan dalam Islam sangat luhur, semua manusia adalah bersaudara, tidak ada perbedaan antara yang satu dengan lainnya, kecuali dengan iman dan taqwanya.
Menerima realitas hidup, bahwa terkadang hidup bisa menjadi tidak adil, kita sudah berbuat baik namun tidak di hargai.
“Tetaplah berbuat baik walau merasa tidak dihargai, ada masanya semua itu akan terbalaskan”.
Melangsir dari pengalaman yang nyata, Aku pernah mendzolimi seseorang yang sudah berbuat baik kepadaku, tetapi aku tega tetap mendzolimi beliau, tidak lama kemudian aku mendapatkan musibah setimpal dengan perbuatanku.
Rilis / Penyusun : Raja Muhammad Hafidz