Jejakkasus.info
SEMARAK – Ketua Umum Pengamat sosial, Hukum dan politik Indonesia (PSHPI) Adi Setijawan,SH, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap maraknya aksi demonstrasi yang terjadi belakangan ini. Adi menekankan pentingnya menjaga aksi damai dan memastikan gerakan tersebut tidak ditunggangi oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi demi kepentingan pribadi atau golongan.
“Dalam demokrasi, demonstrasi adalah hak rakyat yang harus dihormati. Namun, kita harus tetap waspada agar aksi-aksi ini tidak disusupi oleh mereka yang memiliki agenda terselubung,” kata Adi dalam wawancara di Semarang, Senin (27/8/2024)
Adi juga menekankan pentingnya menghindari tindakan anarkis selama aksi berlangsung. “Kita semua harus menjaga agar demo tetap damai. Anarkisme hanya akan merusak tujuan utama dari demonstrasi itu sendiri dan bisa memberikan peluang bagi pihak-pihak tertentu untuk mengambil keuntungan,” tambahnya.
Peringatan ini muncul di tengah gelombang demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap beberapa kebijakan pemerintah.
Adi berharap masyarakat dapat bersikap bijak dan tetap berpegang pada prinsip-prinsip demokrasi yang damai.
“Semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan bahwa demonstrasi dilakukan dengan cara yang beradab dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kita tidak ingin melihat bangsa ini terpecah karena tindakan yang tidak bertanggung jawab,”
Pernyataan Adi Setijawan ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan kedamaian selama aksi-aksi demonstrasi, demi terciptanya perubahan yang diinginkan tanpa merugikan siapa pun. Kedisiplinan dalam menyampaikan pendapat harus menjadi prioritas, terutama di tengah situasi yang semakin kompleks.
(Praditya)