Jakarta, Jejakkasus.info – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) menggelar perhelatan yang bertajuk beyon imagination dalam rangka memperingati hari jadinya ke 14 tahun dan mukernas ke 3 di hotel syahida Inn komplek UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Kota Tanggerang selatan 26-28 Maret 2021. Selain di gelar secara tatap muka dengan menerapkan Protokol kesehatan yang ketat, acara ini juga di ikuti oleh lebih dari 1500 peserta GPAI di seluruh Indonesia secara virtual melalui aplikasi zoom meeting .
Dalam perhelatan puncak hari ini, yang di selenggarakan di CGV Grand Indonesia, Jl. M.H. Thamrin Jakarta.
Pada perhelatan tersebut dihadiri juga wakil presiden Rl, Ma’ruf Amin, menteri pendidikan Nadiem Makarim, Yeni Wahid dan sejumlah pejabat yang lainnya.
Pada acara tersebut DPP AGPAII memberikan penghargaan kepada Bapak Haji Lukman Hakim Saifudin, sebagai Bapak Moderasi Beragama.
Dalam pidatonya beliau berpesan : Mari kita doakan para guru & muliakan para guru, khususnya guru Agama. Para guru yang mengajarkan kepada kita untuk mencintai bangsa ini. Sebagai Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) mari menjadi agen toleransi, hindari kekerasan, mengakomodasi dan menghargai perbedaan serta menjadikan setiao saat kita menyebar islam rahmatan lil ‘alamin.
Islam adalah agama damai. Kedamaian itu mempersyaratkan cinta, maka GPAI haruslah selalu merawat cinta dan rasa. Beragama tidak hanya mengandalkan akal, namun harus diimbangi dengan cinta dan rasa. Fiqh dan tasawuf jangan dipertentangkan namun disandingkan.
Prinsip keadilan harus dijunjung tinggi. Tugas GPAI membawa pemikiran ‘ekstrem kiri atau ekstrem kanan’ ke tengah. GPAI harus selalu mendahulukan “ruh guru”. Metodologi maupun materi akan bermakna kalau ruh guru diutamakan. Kata yang cocok untuk “ruh guru” menurut beliau adalah CINTA. GPAI harus selalu membangun cinta dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun.
Pada kesempatan itu pula DPP AGPAII memberikan penghargaan kepada 10 orang guru yang mengikuti TOT terbaik di seluruh lndonesia.
DPP AGPAII juga memberikan penghargaan kepada 3 orang terbaik yang aktif dalam melaksanakan TOT AGPAII digital.
Pada akhir acara DPP AGPAII meluncurkan beberapa aplikasi untuk meningkatkan dan memudahkan guru dalam melaksanakan PBM dimasa pandemi. penggunaan aplikasi tersebut adalah berupa KTA AGPAII DIGITAL, RPP DIGITAL, MODUL DIGITAL, PENILAIAN DIGITAL dan APLIKASI SISWA DIGITAL. Aplikasi tersebut dibuat oleh seorang guru PAI itu sendiri yaitu Dr. Muhammad Ahsan, beliau adalah DPW AGPAII Jateng.
Demikian info terkini yang terekam oleh peserta AGPAII summit.
Penulis
Masnah , S.Ag, M.Pd. I
Guru PAI SMPN 1 Banjar Margo Tulang Bawang Lampung.
(Bambang/wgm)