Aliansi Pendekar Menundukkan Kepala Untuk Do,a Bersama Atas Terbebasnya Bencana di Lumajang

LUMAJANG – jejakkasus.info. Aliansi PENDEKAR (Penegak Demokrasi dan Keadilan) Lumajang Jawa Timur, Minggu malam ini, 24/09/2023. Untuk tundukkan kepala mengheningkan cipta memanjatkan Do,a dan permohonan maaf atas khilaf nya pemimpin Lumajang selama ini.

Tujuannya, kita mengungkapkan rasa sukur atas terhindarnya dari segala macam – macam bencana dan bala musibah yang selama ini menimpa Masyarakat Lumajang dan sekitarnya.

Acara malam hari ini, Minggu, 24/09/2023.yang penuh Rahmat Allah ini dihadiri sejumlah LSM diantaranya yaitu: LBSI, SBMI, GMPS, AMPEL, dan Aliansi PENDEKAR.

Acmad Nurhuda atau biasa dipanggil Gus Mamak, Ketua Aliansi Pendekar, malam ini didepan Pemkab Lumajang, Minggu, 24/09/2023. Menyampaikan dalam rilisnya, “Dengan munculnya Aliansi Pendekar ini, dirinya mengajak semua pihak lintas profesi bersama – sama untuk fokus dan saling sharing, berfikir dan berbicara tentang apa yang membuat kita semua selama 5 tahun belakangan ini telah menghadapi kenyutaan pahit, dan tantangan besar,

yang mana selama 5 tahun terakhir ini, kita semua terus menerus menghadapi bencana, kekecewaan dan kesulitan, pembodohan publik yang mungkin belum pernah kita bayangkan sebelumnya. Sebenarnya itu bertanda alam yang sudah ditunjukkan Allah SWT, mulai dengan robohnya pohon beringin alun – alun, gempa bumi, erupsi semeru, lahar dingin, banjir bandang, robonya jembatan dan sebagainya, “jelas kata Pendekar Gus Mamak.

Lanjutnya, “Aliansi Pendekar mengajak sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) kompak bersama – sama berbicara berdiskusi dan mengungkap sumbatan – sumbstan kasus hukum yang terjadi dan mengungkap rasa keadilan di Lumajang, terkait kasus korupsi dan menuntut transparasi dan akuntabilitas Aparat Penegak Hukum (APH) agar menuntaskan tanpa ada permainan mafia hukum, “ucapnya.

Harapan kita semua dengan Do,a bersama malam hari ini Minggu, 24/09/223. Semoga atas terbebasnya LUMAJANG dari bencana dan semoga kedepannya mendapat pemimpin yang lebih baik.

penulis (Rh)
editor: Pria Sakti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *