Amoy Tinjau Pasar Burung Karimata: Serap Aspirasi Pedagang Dan Janjikan Perubahan

Jejakkasus.info | JATENG & DIY – SEMARANG – Pasar Burung Karimata, salah satu pasar tematik yang telah berdiri sejak 1983 di Kota Semarang, tampak lebih semarak dari biasanya pada Kamis pagi ,29 Mei 2025

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Aniceto Magno Da Silva, AP, S.Sos, SH, MH—yang akrab disapa Amoy—turun langsung meninjau aktivitas pasar dan menyerap aspirasi dari para pedagang.

Kehadiran Amoy menjadi bukti nyata perhatian Pemerintah Kota Semarang terhadap eksistensi Pasar Burung Karimata yang menjadi ikon bagi para pecinta burung di Ibu Kota Jawa Tengah. Dalam kunjungan tersebut, Amoy didampingi oleh Ketua Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) Dr. KH. AM Juma’i, SE, MM; Ketua Paguyuban Pesona Pedagang Burung Semarang (P3BS) Wahyudi; Ketua Persatuan Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) Jiman; serta Kepala Pasar Burung Karimata, Wiyanto.

Dengan berjalan menyusuri lorong-lorong pasar, Amoy menyapa para pedagang dan pengunjung. Suasana terlihat hangat dan penuh antusiasme. Tidak sekadar bersilaturahmi, ia juga berdialog langsung dengan para pedagang yang menyampaikan berbagai keluhan dan harapan.

Beberapa aspirasi utama yang disampaikan antara lain:Perbaikan fasilitas pasar, termasuk atap yang rusak asbes yang bocor dan penerangan yang kurang memadai.

Pengelolaan sampah, khususnya di lantai dua, yang selama ini dibebankan secara swadaya oleh pedagang,Penambahan kantong parkir di sekitar pasar burung Karimata demi kenyamanan pengunjung.

Penataan ulang tulisan identitas pasar yang saat ini tertutup tangga, serta usulan pembangunan gapura dan petunjuk arah area “Pasar Burung Karimata Semarang”

Serta Dukungan pemerintah terhadap lomba “ajang gantangan” yang menjadi daya tarik utama pasar ini,Pelatihan keterampilan dan digitalisasi usaha bagi para pedagang agar mampu bersaing di era modern.

“Kami sangat senang bisa berdiskusi langsung dengan Pak Amoy. Sudah lama para pedagang ingin menyampaikan aspirasi,Keluhan dan harapan secara langsung,” ujar Wahyudi, Ketua P3BS.

Amoy mendengarkan dengan saksama setiap masukan yang disampaikan. Ia juga mencatat beberapa poin penting dan berdiskusi langsung dengan tim pendamping. Menurutnya, Pemerintah Kota Semarang siap mengambil langkah konkret demi peningkatan kualitas pasar.

“Semua masukan sudah kami catat. Pemkot Semarang berkomitmen untuk menindaklanjuti dan merealisasikan harapan para pedagang secara bertahap. Pasar Burung Karimata harus menjadi pasar tematik yang tertata, sehat, dan menjadi kebanggaan warga,” tegas Amoy.

Kunjungan ini menjadi awal dari proses pembenahan yang lebih terstruktur. Pemkot Semarang merencanakan revitalisasi ringan infrastruktur pasar serta program pembinaan berkelanjutan untuk para pedagang.

“Lebih jauh, pasar ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat jual beli, tetapi juga destinasi wisata edukatif bagi masyarakat, khususnya pecinta burung dari seluruh penjuru Nusantara”.Tutur Dr. KH. AM. Juma’i SE. MM Tokoh masyarakat sekaligus Ketua FKSB Kota Semarang

“Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti, S.S., M.M Wali Kota Semarang, menyambut baik laporan yang kami sampaikan terkait kondisi pasar. Beliau mengucapkan terima kasih atas aspirasi, keluhan yang telah disampaikan langsung ke Dinas Terkait dan Beliau berencana akan segera meninjau langsung Pasar Burung Karimata dalam waktu dekat,” Pungkas Wahyud Ketua P3BS

(Widi – Tim 9 Jejak Kasus.info l JATENG & DIY-Melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *