Jejakkasus.info|JATENG
Sragen-Batalyon Infanteri Raider 408/Suhbrastha menerima kunjungan dari Tim Riksiap Ops Mabesad yang dipimpin Asisten Operasi Kasad Mayor Jenderal TNI Eka Wiharsa. Kunjungan ini dalam rangka untuk mengetahui kesiapan Yonif R 408/SBH yang akan melaksanakan tugas operasi pengamanan Perbatasan Penyangga ( Mobile) RI-PNG di wilayah Papua.
Apel pengecekan ini berlangsung di Lapangan Markas Yonif R 408/SBH Jl. Sukowati, Kabupaten Sragen, Selasa (06/07/2021).
Acara didahului dengan paparan Danyonif R 408/SBH Letkol Inf Ade Afri Verdaniex sebagai Dansatgas Pamtas Penyangga Mobile RI-PNG tentang kesiapan personel dan materiil yang akan digunakan oleh Yonif R 408/SBH dalam tugas operasi menjaga kedaulatan NKRI. Usai paparan kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan dan pengarahan oleh Asops Kasad kepada para Prajurit.
Dalam pengarahannya Asops Kasad menyampaikan bahwa, pada saat di daerah operasi para prajurit harus saling mengingatkan agar tidak lengah dari awal hingga akhir penugasan. Kejadian-kejadian yang merugikan personel di daerah penugasan dikarenakan kelengahan anggota diharapkan tidak terjadi.
“Musuh yang kalian hadapi teroris yang kalian hadapi tidak lebih hebat dan tidak lebih jago daripada kamu. Kamu lebih terlatih kamu prajurit yang dipersenjatai, diperlengkapi dan kamu dilatih sedemikian rupa sehingga kamu lebih mahir, kamu lebih terampil, kamu lebih siap untuk melaksanakan tugas operasi” tegasnya.
Sebuah kejadian yang menimbulkan korban di daerah penugasan lebih banyak disebabkan bukan karena dia musuh yang hebat, terlatih atau lebih militan tetapi karena ada kecenderungan disebabkan karena kelengahan.
“Saya minta kalian mulai dari start kamu berangkat sampai dengan menjelang pulang kewaspadaan, kesiapan tempurmu, naluri taktismu itu tetap dipelihara, jangan sampai kendor” imbuhnya.
Ditambahkan Asops Kasad bahwa tidak ada daerah yang aman di seluruh wilayah medan operasi sehingga seluruh Prajurit harus menyatu dengan perlengkapannya serta memahami apa fungsi dan kegunaannya. Asops Kasad opstimis bahwa Satgas Pamtas Penyangga (Mobile) Yonif R 408/SBH di wilayah Papua TA 2021 berhasil menyelesaikan tugas dengan baik hingga akhir penugasan.
“Dengan melihat kesiapan personil materiil dan dari sinar matamu saya yakin kalian berangkat 450 dan kembali 450” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasdam IV/Dip Brigjen TNI Widi Prasetijono, Danbrigif 4/DR Kolonel Inf Endar Setyanto, para Asisten Kasdam IV/Diponegoro, serta para Kabalak Kodam IV/Dip.
(Adi-JK/Pendam IV/Diponegoro)