Bagian Prokopim Setda Pringsewu Gelar Bimtek Keprotokolan

PRINGSEWU – Dalam rangka membangun citra yang positif suatu organisasi publik atau birokrasi pemerintah terhadap pelayanan, kenyamanan dan keamanan pemerintah atau pejabat daerah atau negara, serta meningkatkan tupoksi aparatur pemerintah daerah terhadap suatu kegiatan besar, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pringsewu mengadakan bimbingan teknis (bimtek) keprotokolan.

Bimtek yang diikuti utusan dari seluruh kecamatan dan pekon serta kelurahan se-Kabupaten Pringsewu ini dibuka oleh Pj.Bupati Pringsewu Adi Erlansyah diwakili Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Drs.Samsir Kasim, M.Pd.I. didampingi Kadis Kominfo yang diwakili Kabid Informasi R. Wijaya, S.Sos. dan Kabag Prokopim Eko Irawan, S.STP., M.M. yang juga selaku pemateri bersama Kasubbag Protokol Ali Syahputra, S.IP., M.Si. di Hotel Urban Pringsewu, Rabu (16/11/22).

Membacakan sambutan tertulis Pj.Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Drs.Samsir Kasim, M.Pd.I. mengatakan untuk membangun citra yang positif suatu organisasi publik atau birokrasi pemerintah terhadap pelayanan, kenyamanan dan keamanan pemerintah atau pejabat daerah atau negara, bukanlah masalah yang sederhana.

Selain itu, lanjut dia pada acara yang dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Pringsewu, dalam membentuk pribadi yang sigap seorang ajudan, sespri, aspri, dan protokol dibutuhkan skill, knowledge, dan attitude. Begitupun untuk meningkatkan tupoksi aparatur pemerintah daerah terhadap suatu kegiatan besar, seperti kunjungan pejabat negara, protokol dan humas merupakan barisan terdepan di dalam mengatur keprotokolan, baik itu tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan.

Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dan kapabilitas aparatur pemerintah baik kecamatan maupun pekon dan kelurahan, menjadi sangat penting. “Sehingga melalui bimtek ini, diharapkan akan meningkatkan pemahaman aparatur mengenai penyusunan dan tata cara mekanisme keprotokolan dan MC, yang memang juga harus dipelajari di tingkat kecamatan juga pekon. Dengan demikian akan terwujud sinergitas sebagaimana yang kita harapkan,” harapnya.

Pihaknya juga berharap seluruh peserta bimtek dapat mengikutinya dengan bersungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab agar kepedulian Pemerintah
Kabupaten Pringsewu untuk menciptakan penyusunan tata tempat dan Master of Ceremony pejabat negara bagi perangkat kecamatan dan pekon dapat menghasilkan output yang diharapkan. (Bambang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *