Ponorogo l Jejakkasus.info -Bendungan Bendo merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan menambah kapasitas tampungan air sehingga keberlanjutan suplai air irigasi ke sawah terjaga.
Kehadiran bendungan ini juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.
Pembangunan Waduk Bendo di kawasan Ngindeng Sawoo, sudah mencapai 98 persen. Bahkan akan segera ada pengisian awal air atau impounding.
Seperti disampaikan Agus Rudianto, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, tak lama lagi proyek akan rampung, dimana tinggal 2 persen lagi yakni jalan.
Sementara untuk impounding sudah siap minggu-minggu ini. Pihaknya tinggal menunggu instruksi dari Bupati Ponorogo untuk pengisian air tersebut.
Direncanakan nantinya impounding atau pengisian awal air ini akan berjalan selama 3 bulan kedepan sampai terisi penuh dan bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Ponorogo.
Terkait peresmian proyek rencananya akan diresmikan presiden Jokowi dengan 13 bendungan lainnya pada bulan September 2021.
Ditambahkan, jika kapasitas Bendungan Bendo mencapai 41 juta meter kubik. Dengan kapasitas sebesar itu, pihaknya mengklaim Bendungan Bendo merupakan bendungan terbesar yang dibangun di bawah pengawasan BBWS Bengawan Solo.
Sehingga pembangunan Bendungan Bendo membutuhkan waktu yang cukup lama yakni 12 tahun dan menghabiskan anggaran 900 milyar. (Limbad/Bagus)
