Pringsewu, Jejakkasus.info – program bedah rumah yang selama ini ditunggu oleh seorang kakek berumur 65 tahun belum juga terwujud harapannya, Rohiat asal pekon Sukoyoso kecamatan Sukoharjo kabupaten Pringsewu, dihadapan awak media JK, menyampaikan keluhannya dengan raut wajah yang terlihat mulai sepuh,
berawal dari pesan singkat melalui watsapp salah satu kerabatnya yang meminta bantuan kepada redaksi Jejak kasus untuk menampung aspirasi mbah Rohiat terkait bedah rumah yang diharapkannya selama ini
dihadapan tim JK mbah Rohiat menyampaikan angan angannya selama ini” saya sangat berharap sekali bantuan program bedah rumah yang seperti orang dipekon pekon lain itu, bisa kerumah saya, karna mengingat saya sudah tidak bisa usaha kuat seperti dulu waktu muda, sementara rumah saya saat ini tidak seperti rumah orang yang layak huni paparnya kepada tim JK,
rumah saya dengan kondisi seperti ini sudah dari dulu nak, dari 2009 hingga 2021 rumah saya masih sperti ini kondisinya, kalaupun memang pemerintah ada program mbok yao aku melu nunut digawekno,, dengan berbahasa jawa dan wajah memelas ia menyampaikan kepada tim JK jum,at 26/03/2021
banyak nya program bedah rumah dari pemerintah baik dari Pusat Propinsi ataupun Kabupaten pringsewu sendiri melalui dinsos dari beberapa tahun sebelumnya kebelakang, ternyata belum sampai kehadapan Rohiat yang ditunggu tunggunya selama ini
tentunya peran aktip pemerintah pekon mejandi garda terdepan untuk memperhatikan kehidupan masyarakatnya dari berbagai aspek yang ada, sebagai perpanjangan tangan masyarakat untuk menyampaikan kepada pemerintah daerah atau pun Propinsi
banyaknya yang menjadi keluhan masyarakat saat ini, mayoritas dari sisi aspek sosial, mengingat kondisi perekonomian negara kita saat ini sedang dilanda musibah akibat pandemi yang mewabah,
saat ditanya harapannya kedepan mbah Rohiat menuturkan kalau pun ada orang yang kasihan melihat kondisi saya saat ini, dan membantu, saya sangat mengucapkan banyak trimakasih sekali, saya tidak melihat nilai bantuan orang yang mau membantu saya, tapi saya menilai dari ikhlasnya yang mereka salurkan untuk membantu saya merehap rumah saya yang rapuh ini tuturnya kepada tim JK dengan penyampaian bahasa bercampur bahasa jawa. (tim/*)