• https://dishubkominfo-kotaserang.com/
  • journalsleather.com
  • disdikpadang.org
  • Politik dan Pemerintahan

    Bersama Masyarakat, Pemdes Cinta Mandi Baru Panen Raya Ikan Lele Ketahanan Pangan Tahun 2023

    ×

    Bersama Masyarakat, Pemdes Cinta Mandi Baru Panen Raya Ikan Lele Ketahanan Pangan Tahun 2023

    Sebarkan artikel ini

    Bengkulu l Jejakkasus.info – Setelah bebulan proses pemeliharaan. Sekarang kolam itu mulai dibongkar satu persatu. Hasil panen kolam tersebut diserahkan sepenuhnya dengan ke masyarakat oleh pemdes Desa Cinta Mandi Baru, Kabupaten Kepahiang, provinsi Bengkulu.

    Yang jelas program ketahanan pangan ini harus berkelanjutan. Program ketahanan pangan ini tidak hanya tahun ini saja syukur alhmdlh sudah sejak tahun kmaren.

    Tetapi tahun depan program ini harus berlanjut. Jadi hasil panen kolam lele ini bisa dijual kepada warga dengan harga di bawah harga pasar.

    Selanjutnya, uang hasil penjualan itu digunakan untuk pembelian bibit baru.

    Kepala Desa Redo memafarkan saat tim mewawancarai di lokasi, pengelola program ketahanan pangan ini diserahkan kepada masyarakat.

    “Sesuai dengan hasil kesepakatan dalam musyawarah beberapa waktu lalu. Pengelolaan program ketahanan pangan ini diserahkan kepada masyarakat.

    Alhamdulillah, sejauh ini kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan harapan,” kata kades.

    Sambungnya, panen perdana kolam lele ini pihaknya dari Pemdes mengundang pihak kecamatan, Babinsa, bhabinkamtibmas dan BPD.

    Mereka menunjukkan bahwa program ketahanan pangan ini betul-betul berjalan. Buktinya, sekarang mereka sudah bisa melaksanakan panen perdana.

    Ditambahkan, selama proses pemeliharaan, ia mengaku banyak bibit yang mati tapi alhamdulillah sudah di ganti sampai kini sudah panen.

    Pihaknya dari Pemdes berharap program ini tetap berjalan sehingga bisa membantu bidang ketahanan pangan warga Desa cinta mandi baru“Kita dari Pemdes minta kepada masyarakat mengelola program ini dengan baik sehingga dapat bermanfaat.

    Modal pertama program ini dari DD sebesar 20 persen. Setelah adanya pengucuran dana dari desa. Kita minta program ini tidak habis tahun ini saja. Tapi bisa berlanjut,” Pungkas nya.

    ( Yadi )

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *