Bupati Dan Forkopimda Jombang Pantau Distribusi Vaksin Covid 19 Sinovak

Jejakkasus.info | Jombang – Jatim

Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan Jawa Timur telah mendistribusikan vaksin Covid-19 merk Sinovac ke Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang yang diterima Sekretaris Dinas Kesehatan Jombang, Gatut Wijaya didampingi Petugas dari Polres Jombang dan Kodim 0814 Jombang pada Senin (25/1/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Vaksin yang dimuat dengan armada dilengkapi pendingin tersebut dikirim dengan pengawalan ketat petugas bersenjata. Tiba di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang, Vaksin Sinovac ini langsung diterima petugas kemudian di simpan di Ruang Seksi Surveilans dan Imunisasi, Kantor Dinkes Kabupaten Jombang.

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, pagi ini, Selasa (26/01/2021) sekitar pukul 08.00 WIB berada di Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. Orang nomor satu di Jombang ini didampingi Kepala Dinas Kesehatan drg. Subandriyah, Kepala Dinas Kominfo, Budi Winarno dan Kabag. Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Agus Djauhari, langsung memantau vaksin sinovak yang akan siap didistribusikan ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Pemberi Layanan. Mekanisme pengambilan vaksin dengan pengawalan dari Polsek. Fasyankes Pemberi Layanan Vaksinasi di kabupaten Jombang yaitu 34 Puskesmas, 11 Rumah Sakit, 2 Klinik (Klinik Polres dan Poskes Kodim)

“Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Jombang telah menerima 4000 vaksin Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Rencananya vaksin Covid-19 merk Sinovak akan didistribusikan ke Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Jombang mulai siang ini”, tutur Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab

Pukul 13.00 WIB, Bupati Jombang bersama Forkopimda didampingi Asisten, Staf Ahli, Kepala dinas kesehatan, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Direktur RSUD Jombang, Direktur RSUD Ploso serta Kabag Prokopim melakukan pengecekan dan pemberangkatan proses pendistribusian Vaksin Sinovak ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Pemberi Layanan di kabupaten Jombang yaitu 34 Puskesmas, 11 Rumah Sakit, 2 Klinik (Klinik Polres dan Poskes Kodim) dengan dikawal dari Polsek dihalaman kantor Sekretariat Pemerintah Kabupaten Jombang. Demi kelancaran dan menghindari penumpukan kendaraan di Pemkab Jombang, proses pendistribusian terbagi dalam 3 kloter.

Dalam sambutannya Bupati Jombang menyampaikan bahwa Pencanangan dimulainya Vaksinasi Sinovak akan dilaksanakan pada Rabu, tanggal 27 Januari 2021 di Puskesmas Tambakrejo dan untuk selanjutnya akan dilanjutkan pelaksanaan vaksinasi secara serentak sesuai jadwal yang ditentukan, yakni mulai Rabu, 27/1/2021 sampai Jumat, 29/1/2021, untuk yang sasaran pending akan dilaksanakan Sabtu, 30 Januari 2021 ” tandas Bupati Jombang.

“Hari ini pendistribusian vaksin Covid-19 tahap pertama. Vaksin tahap pertama adalah untuk 10 tokoh yakni Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Jajaran Pimpinan DPRD, Perwakilan tokoh masyarakat, yakni Ketua Muhammadiyah, Ketua NU, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Jombang dan Ploso. Selain itu, dari wartawan juga perlu untuk difasilitasi vaksin covid 19 karena selalu berhubungan secara langsung dengan masyarakat”, tambah Bupati Jombang.

“Insyaallah tidak ada efek samping dari vaksin Covid-19 karena sudah disosialisasikan dan media juga sudah mensosialisasikan bahwa Majelis Ulama sudah menjelaskan jika vaksin tersebut halal dan aman,” pungkasnya.

 

Disampaikan Oleh drg. Subandriyah yang turut mendampingi Bupati Jombang bahwa jumlah sasaran penerima vaksinasi di Kabupaten Jombang adalah 5.632 Dosis. Jumlah sasaran yang punya E Tiket 5.374. Sementara jumlah Vaksin yang sudah datang 4.000 Dosis. Sehingga kekurangannya masih 1.632 Dosis. Dinas Kesehatan juga telah menyiapkan tenaga Vaksinator ada 47 Tim, masing-masing tim terdiri dari 1 Dokter, Perawat, Bidan dan Admin. “Kita juga sudah antisipasi untuk penanganan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dengan menyediakan Anafilaktik Kit di setiap fasyankes pemberi layanan, sudah disiapkan tim Rumah Sakit untuk penanganan kasus kipi yang dirujuk”, pungkasnya. (Aan jk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *