Jejakkasus.info | Jombang – Jatim
Usai menggelar Rapat Dinas bersama seluruh Kepala OPD dilingkup Pemkab Jombang, diruang Bung Tomo Pemkab Jombang, Selasa (2/2/2021) pagi, Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab bersama Wakil Bupati Sumrambah, Kapolres, Sekda dan sejumah Kepala OPD terkait menuju titik lokasi yang ada di Dusun Banjarejo Desa Banjaragung, Dusun Banjarsari, Desa Bareng. Serta Desa Wonomerto Wonosalam.
Tiba dilokasi, Bupati didampingi Camat setempat dan Forkopimcam langsung meninjau lokasi terdampak banjir, dam yang jebol, serta jembatan yang putus di kawasan Bareng. Selanjutnya juga melihat tebing longsor di Wonomerto Wonosalam.
Saat Bupati meninjau lokasi, air sudah surut, namun aliran sungai masih sangat deras. Tampak petugas dibantu warga masih sibuk membersihkan reruntuhan bangunan yang diterjang banjir. Sementara warga ada juga yang tengah membersihkan sisa lumpur yang tertinggal.
Banjir bandang yang terjadi akibat hujan deras di lereng Gunung Anjasmoro sejak sore kemarin ini juga mengakibatkan longsornya tebing yang ada di jalan-jalan. Beberapa tebing yang mengalami longsor terjadi di Desa Galengdowo dan Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam. Tampak warga di sejumlah desa pagi ini juga membersihkan material longsor yang menutup jalan.
“Hari ini, kita bersama sama dengan OPD terkait melakukan identifikasi dampak akibat adanya banjir semalam, mulai dari rumah yang rusak, masjid, tempat pendidikan, juga jembatan yang putus karena tanahnya tergerus air. Kita juga akan koordinasi dengan BBWS yang memiliki kewenangan sungai, sedangkan untuk Jembatan yang menjadi kewenangan Pemkab Jombang akan segera dilakukan penanganannya secara sinergi baik PUPR, BPBD untuk membantu warga dengan memberikan air bersih serta kebutuhan yang lain. Sebagai langkah antisipasi apabila curah hujan masih tinggi, kita juga akan siapkan dapur umum, tempat pengungsian bagi warga yang berada di lokasi rawan”, tutur Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab.
Banjir kiriman yang terjadi pada Senin malam (1/2/2021) tersebut juga berdampak menggenangi wilayah permukiman warga di Desa Karangwinongan, Desa Kademangan, Desa Karobelah Kecamatan Mojoagung, serta beberapa desa di Kecamatan Mojowarno. (Aan jk)