Dalam Penyeleksian Tambahan Balon Kades Tempeh Tengah Diduga Hasil Skenario.”Iya..ta?

LUMAJANG – jejakkasus.info. Kantor DPRD Kabupaten Lumajang Didatangi Puluhan Warga Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Bakal Calon Desa Tempeh Tengah yang gagal atau tidak lolos dalam seleksi tambahan mendatangi Kantor DPRD Lumajang, dengan membawa puluhan warga tujuan memintak Audiensi, diruang pertemuan tersebut ditemui oleh Komisi A DPRD Lumajang dan Komisi lainnya, tujuan untuk mengutarakan kecurangan yang diduga sudah diskenario oleh orang – orang yang dianggap itu lawan politik.

Noto salah satu Bakal Calon Desa Tempeh Tengah yang tidak lolos seleksi tambahan tersebut, menyampaikan, diforum diskusi, Kantor DPRD Lumajang Jawa Timur, Rabu, 06/09/2023. Bahwa dirinya merasa teraniaya dan diduga ada kecurangan dibalik seleksi tambahan uji kompetensi Balon Kades Tempeh Tengah yang di laksanakan di Kantor BKD pada tanggal 31 September 2023. “Disana ada kecurangan, Noto minta dibukakan CCTV nya, ” pintanya.

Dengan hal yang sama, Suwojo juga Bakal Calon Kades Tempeh Tengah yang tidak ternominasi dalam seleksi tambahan uji kompetensi, menerangkan nya diforum yang sama, “Bahwa didalam pencalonan Pilkades di Desa Tempeh Tengah diduga ada Indikator dan juga disana ada skenario yang sudah tertata rapi dan jitu, dugaan dalam permainan itu disana ada Ketua Panitia Desa, Panwascam, juga ada Panitia Kabupaten,”Kenapa!, “Agar supaya Bakal Calon, Noto dan Suwojo itu gugur dalam Kontes Pencalonan Kepala Desa Tempeh Tengah, 2023, “terangnya.

Lanjutnya, hal ini sudah diketahui Suwojo mulai dari awal dengan kecurangan atau skenario yang dilakukan oleh para yang berwenang dalam Pilkades di Desa Tempeh Tengah itu terlibat, Contohnya, Suwojo mengatakan hal itu, “Dugaan permainan uang yang agar supaya Noto dan Suwojo, tidak lolos dalam seleksi tambahan tersebut, dirinya (Suwojo) pernah mendengar dari saudaranya, bahwa Camat Tempeh pernah menelpon Sekda Lumajang, Camat berbicara, bahwa; ada salah satu Bakal Calon yang sudah menyiapkan uang Rp. 150 (seratus lima puluh juta rupiah) tujuan untuk Noto dan Suwojo agar tidak lolos dalam seleksi tambahan uji tulis tersebut, awalnya Suwojo tidak percaya hal itu bisa menggugurkan, benarkah apa jitu kata Suwojo, ” ternyata terbukti jitu, skenario sudah tertata rapi dan jitu, “jelas kata Suwojo.

Demikian hal ini, Camat Tempeh, Abdillah Irsyad S.STP. menjelaskan kesalapahaman ini kepada awak media, bahwa Suwojo itu salah paham dengan saya telepon, apa yang saya bicarakan kepada Sekda waktu itu, bahwa; dirinya telepon Sekda dalam hal menyampaikan berita Hoax atau Isu yang berkembang Didesa Tempeh Tengah terkait Pilkades.

(Camat Tempeh) kemudian berita Hoax itu disampaikan kepada Sekda yaitu: “Ada salah satu Bakal Calon Kades Tempeh Tengah, menyiapkan uang Rp 150jt. Guna untuk menjegal Noto dan Suwojo, agar gugur dalam Kontes Pencalonan Kepala Desa Tempeh Tengah. Namun berita isu ini belum bisa dipastikan kebenarannya, karena kabar Hoax ini tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya, sehingga saat ini belum ada bukti yang menguat jika berita itu benar, “jelas nya.

Dalam hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Eko Adis Prayoga S.E. Bahwa terkait permasalahan ini kami tidak bisa memutuskan, kalau memang ada bukti dasar hukumnya ada, Laporkan saja Kepolisian, monggo sampaikan Aspirasinya, kami fasilitasi disini kami respon kalian, “kata Ketua Dewan.

Suwojo itu salah paham “Dengan apa yang saya bicarakan lewat telepon kepada Sekda Lumajang, yang kami laporkan Terkait berita Hoax terkait Pilkades Tempeh Tengah, bukan bicara lobi – lobi uang, “jelas tuntasnya.

penulis (Rh &Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *