Jejakkasus.info | Hikmah Islami
*═════ ◎•❀•◎﷽◎•❀•◎ ═════*
? Lagi-lagi dampak dari dosa dan maksiat. Menyebabkan kerusakan di muka bumi, baik di udara, air, pertanian, buah-buahan maupun tempat tinggal.
Banyak kerusakan yang terjadi pada tanaman disebabkan oleh dosa-dosa manusia.
Lihat gandum atau padi dihari ini.
Banyak hama dan penyakitnya serta tak sedikit juga yang akhirnya gagal panen.
Padahal dahulu ia tumbuh subur dan berkah.
Imam Ahmad Rohimahulloh menyebutkan sebuah riwayat dalam Musnadnya :
وُجِدَتْ فِيْ خَزَائِن بَنِي أُمَيّةَ حِنْطَةٌ، الحَبَّةُ بِقَدْرِ نَوَاةِ التَمْرِ، وَهِيَ فِي صُرّةٍ مَكْتُوْبٍ عَلَيْهَا: هَذَا كَانَ يَنْبُتُ فِي زَمَنِ العَدْلِ
“Terdapat sebutir biji gandum yang besarnya seperti biji kurma di dalam gudang penyimpanan Bani Umayyah.
Biji tersebut terdapat dalam kantung yang di atasnya tertulis ;
” Inilah yang pernah tumbuh pada zaman Keadilan “.
(Al-Musnad: 2/296)
❓Kenapa bisa demikian..?
Karena bumi dipenuhi dengan Keadilan dan Keataan kepada Alloh ﷻ.
Setelah itu, semakin kebelakang, semerbak dosa dan maksiat kian menyebar
Sehingga bumi kehilangan berkah.
Banyak bencana
Semua pengaruh dosa, dan tidak akan hilang sampai manusia itu kembali dan benar-benar bertaubat dari dosa mereka.
Alloh ﷻ berfirman:
{ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ} [الروم : 41]
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia
supaya Alloh merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
(QS. Ar-Rum: 41)
⚖️ Seandainya bumi dipenuhi dengan ketaatan dan keadilan maka Alloh ﷻ akan mengeluarkan Keberkahan dari Langit dan Bumi.
Itulah yang akan terjadi di akhir zaman nanti, saat bumi ini kembali dihuni oleh orang-orang sholih dan dipimpin oleh seorang yang sholih juga.
ثُمَّ يُقَالُ لِلْأَرْضِ أَنْبِتِي ثَمَرَتَكِ وَرُدِّي بَرَكَتَكِ فَيَوْمَئِذٍ تَأْكُلُ الْعِصَابَةُ مِنْ الرُّمَّانَةِ وَيَسْتَظِلُّونَ بِقِحْفِهَا وَيُبَارَكُ فِي الرِّسْلِ حَتَّى أَنَّ اللِّقْحَةَ مِنْ الْإِبِلِ لَتَكْفِي الْفِئَامَ مِنْ النَّاسِ وَاللِّقْحَةَ مِنْ الْبَقَرِ لَتَكْفِي الْقَبِيلَةَ مِنْ النَّاسِ وَاللِّقْحَةَ مِنْ الْغَنَمِ لَتَكْفِي الْفَخِذَ مِنْ النَّاسِ
“Kemudian dikatakan kepada bumi, ‘Keluarkanlah tumbuhan-tumbuhanmu dan kembalikanlah keberkahanmu.’
Pada hari itu, sekelompok manusia makan buah delima dan dapat berlindung dengan kulitnya.
Alloh memberikan keberkahan pada susu, sehingga seekor anak unta dapat mencukupi untuk dimakan orang banyak
Seekor anak sapi dapat mencukupi untuk dimakan satu kabilah
Dan seekor anak kambing dapat mencukupi untuk dimakan sekelompok manusia.”
(HR. Muslim: 2937)
Dari sekian banyak yang kita rasakan saat ini, masih bagian kecil dari pengaruh dosa-dosa kita.
Imam Ibnul Qoyyim al-Jauziyah Rohimahulloh mengatakan:
“Seperti inilah keadaan kita.
Apa yang kita rasakan hanya sebagian kecil saja dari perbuatan kita.
Sekiranya kita merasakan seluruh akibat perbuatan kita, niscaya tidak ada seekor binatang melata pun yang dibiarkan hidup di muka bumi ini.”
(Ad-Da’ wad Dawa’: 159-160 cet. Dar Alam al-Fawaid)
Bisakah kita menerima Ketetapan Alloh pd Diri kita dengan Ihlas ( Ridho ) dan mensyukurinya..???
– Sehat
– Sakit
– Kaya
– Miskin
– Kenikmatan
– Penderitaan
– Dll
Pernyata’an Hamba :
” Qodho’ mu Adil pada Diriku “
Firman Alloh :
” Dan Apa saja musibah yang menimpa kalian adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri (prilaku / perbuatan) “.
( Asy-Syuro : 30 )
” Dan jika mereka di timpa kesusahan disebabkan tangan mereka sendiri ( Niscaya mereka Ingkar ) Karena sesungguhnya manusia itu amat ingkar ( Kepada Nikmat ) “.
( Asy-Syuro : 48 )
Wujud syukur salah satunya :
– Memuji memuja (Dzikr)
– Sholat ( Bersujud )
– Beramal/sedekah (Santun)
– Rendah diri
– Dll
At-Tirmidzy dan Ibdu Majah telah meriwayatkan dari Anas,
Bahwa Nabi Sholallohu Alaihi Wasallam bersabda :
” Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung kepada besarnya Ujian
Dan sesungguhnya Alloh mencintai seorang kaum, Maka ia menimpakan ujian kepada mereka
Siapa yang Ridho ( Taqwa & tetap Beriman ) Maka mereka mendapatkan keridhoan nya
Dan siapa yang marah ( Banyak mengeluh dan tak terima ) Maka dia mendapat Murka “.
✍️ Oleh sebab itu
Mari kita segera mermperbaiki diri dan kembali ke jalan-Nya.
Bertaubat dari segala bentuk maksiat.
Agar bumi yang kita huni dan yang akan kita warisi buat anak cucu kita ini kembali membaik.
(A.R : @mir )