Jejakkasus.info | Hikmah Islami
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering di sibukkan oleh aktifitas pekerja’an maupun aktifitas pribadi
Terkadang pula dalam waktu senggang pun sering aktif menyimak hp ketimbang mengisi waktu untuk beribadah ( Membaca Al-Qur’an / Berdzikir ) maupun untuk merenungkan arah langkah ke depan untuk menunjang kehidupan akherat setelah kehidupan kita di dunia berakhir
Dalam kehidupan sehari-hari seringnya kita memegang hp walau sekedar membuka game, aplikasi lainnya sperti media sosial yang bersifat menghibur
Tidak terpungkiri pula di waktu istirahat dalam bekerjapun kita hanya menghabiskan waktu di kantin makanan untuk mengobrol senda gurau dengan teman sehingga lalai akan waktu kewajiban ukepada tuhan nya u untuk melakukan sujud kepada (Sholat) sebagaimana hamba kepada sang penciptanya
وَالْعَصْرِ(1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ(2) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ(3
“Demi masa
Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh
Saling menasihati supaya mena’ati kebenaran
Dan saling menasihati supaya tetap dalam kesabaran.”
( QS. Al-’Ashr 103 : 1-3 )
Begitupula setibanya di rumah kita sering lebih bersantai menghabiskan waktu dengan hp kita seakan pengganti dari tasbeh untuk berdikir kepada Tuhan sampai tak ada waktu untum merenungkan kehidupan dan langkah ke depan nya seperti memperbaiki diri, menata maupun membersihkan keada’an kamar yang berserakan dan berdebu
Terkadang pula kita malas untuk mengisi waktu di rumah dengan membaca Kutabulloh Al-qur’an setelah melakukan sholat.
Tak ayal kitab Al-Qur’an hanya sebagai penghias ruangan dan berdebu..
Alloh Ta’ala berfirman :
كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ
” qIni adalah sebuah Kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah
Supaya mereka memperhatikan Ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran “.
(QS. Shood: 29)
Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wa sallam bersabda :
” Barang siapa membaca satu huruf dari Al-Qur’an
Maka baginya pahala satu kebaikan.
Satu kebaikan tersebut dilipat gandakan menjadi sepuluh kebaikan
Semisalnya Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.”
(HR. Tirmidzi, no.2910)
Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :
” Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat memberikan syafa’at bagi orang yang membacanya.”
(HR. Muslim, no.804)
Abdulloh bin Mas’ud Rodhiyallohu ‘Anhu berkata :
” Rumah yang di dalamnya tidak dibacakan Al-Qur’an laksana rumah yang hampir runtuh dan tidak berpenghuni “.
(Mushonnaf Ibnu Abi Syaibah, no.30022)
Abu Huroirah Rodhiyallohu ‘Anhu berkata:
” Rumah yang dibacakan di dalamnya kitab Alloh
Niscaya menjadi banyak kebaikannya, para malaikat mendatanginya dan setan-setan keluar darinya.
Adapun rumah yang tidak dibacakan kitab Alloh
Niscaya akan terasa sempit bagi penghuninya, sedikit kebaikannya, setan-setan pun mendatanginya dan para malaikat keluar darinya “.
(Az-Zuhd Li Ibnu Al-Mubarok, 1/273 no.790)
Salm Al-Khowwash rahimahullah berkata :
“Aku membaca Al-Qur’an namun tidak merasakan kenikmatan.
Lalu aku katakan kepada diriku sendiri ‘ Bacalah seolah-olah kamu mendengar langsung dari Rosululloh
Maka kurasakan ada secercah kenikmatan.’
Kemudian aku katakan pada diriku lagi, ‘Bacalah seolah-olah kamu mendengar dari Jibril yang membacakan kepada Nabi
Maka kenikmatan itu bertambah ‘.
Kemudian aku katakan kepada diriku lagi, ‘Bacalah seolah-olah kamu mendengarnya langsung dari Alloh ketika sedang berfirman,
Maka kenikmatan itu terasa sempurna’ “.
(Shifatush Shofwah, Ibnul Jauzi, IV/274)
Imam Ad-Dhahhak Ibnu Muzahim Rohimahulloh berkata :
” Akan datang suatu zaman di mana manusia akan menelantarkan mushof (Al-Qur’an)
Sampai-sampai se’ekor laba-laba membuat sarang pada mushof tersebut dan tidak dimanfa’atkan lagi apa yang ada di dalamnya “.
(Jami’ Bayanil ‘Ilmi)
(A.R)