Jejakkasus.info | Pringsewu – Lampung
Untuk menindak lanjuti hasil temuan tim media Jejakkasus.info akan Melaporkan ke kejaksaan pringsewu, diduga bendahara dan camat bekerjasama untuk memanipulasi atau penyelewengan Dana Rakor dan SPPD (Surat perintah perjalanan dinas) tahun 2019 dan tahun 2020 tidak pernah digunakan oleh sekcam dan staf Kecamatan.
Diharapkan kepada Kejaksaan Pringsewu untuk melakukan audit di Kecamatan Pagelaran Utara diduga bendahara dan camat bekerja sama untuk melakukan Penyelewengan anggaran di Kecamatan
Rapat koordinasi di setiap kecamatan diadakan bertujuan untuk menyelaraskan pandangan tentang peraturan dan kebijakan yang ada di desa antar pihak kabupaten dan Kecamatan.
Lain halnya di Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu tahun 2019 sampai dengan 2020 Tidak Pernah dilaksanakan rakor diduga fiktif bersumber dari informasi di lapangan bahwa kegiatan rakor di Kecamatan Pagelaran Utara tidak pernah di laksanakan dan SPPD (Surat perintah perjalanan dinas) tahun 2019 dan tahun 2020 diduga tidak pernah digunakan oleh sekcam dan staf Kecamatan.
Tim awak media konfirmasi bendahara Kecamatan Pagelaran Utara yakni Kokom yang merangkap jabatan sebagai PJ kepala pekon Madaraya Pegelaran Utara di ruang kerjanya,mengenai diduga dana rakor Kecamatan tahun 2019 sampai dengan tahun 2020 saya tidak mau di jawab, dan kembali kami konfirmasi terkait dugaan SPPD (Surat perintah perjalanan dinas) tahun 2019 dan tahun 2020 tidak digunakan oleh sekcam dan staf Kecamatan Kokom tidak mau menjawab dan Awak Media izin konfirmasi untuk merekam Kokom tidak mau untuk direkam “ucapnya”.
Sekcam Pagelaran Utara Ma’ruf Wahyudi S.sos Staf kase saat di konfirmasi ruang kerjanya menjelaskan bahwa saya baru pindah kesini, seluruh anggaran perjalanan dinas (SPPD) ada dalam DPA itu dan saya sendiri belum pernah menggunakan anggaran tersebut, dan memang benar “terangnya”.
Camat Pagelaran Utara dikonfirmasi diruang kerjanya sedang tidak ada ditempat, ujar salah satu anggota sat pol PP beliau ada keperluan di Pemda Pringsewu.
kemudian awak media mencoba menghubungi melalui Telpon seluler nya sedang tidak aktif hingga berita ini di terbitkan
(Tim)
Follow WhatsApp Channel jejakkasus.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow
