Jejakkasus.info | Cirebon – Investigasi Jawa Barat -, Baru baru ini team investigasi jejakjasus. Info Jawa Barat Mendapatkan Aduan Tentang Dugaan Pemotongan Dana Bantuan yang dilakukan oleh kuwu, kepala desa NASIRRUDIN.S.Kom desa karang sari kecamatan : weru – Kabupaten: Cirebon
Menurut info yang di berikan oleh beberapa warga atau masyarakat desa karang sari dan di dukung oleh salah satu perangkat desa yang membenarkan, saat adanya pemotongan tersebut yang dimulai dari tahun 2019 hingga sekarang ini 2022.
Saat dikonfirmasi beberapa warga menerangkan dari Jumblah RT se desa Karangsari total 37,
Jumblah RW se desa Karangsari 6.
Semenjak Nasir menjabat menjadii Kuwu Karangsari setiap ada bantuan buat warga desa Karangsari dari pemerintah yang berbntuk uang pasti ada cabutan contoh :
klo warga dapat bantuan uang sebesar 300rb d cabut 100rb oleh Kuwu merintah pada setiap ketua RW dengan adanya rapat kecil Kuwu dengan ke 6 RW tersebut.
dan hasil dari rapat kecil Kuwu memerintahkan kepada setiap ketua RW untuk mensosialisasikan kepada RT masing untuk melakukan cabutan atau pemotongan ( COPLOK ) terjadi pada tahun 2019-2022.
dan bantuan yang sekarang untuk tahun 2023 ada bantuan dari pemerintah pusat sekaligus 3 bantuan d antaranta BBM/BPNT/PKH untuk warga Karangsari yang mendapatkan bantuan tersebut sejumblah 1400 lebih, rata2 di cabut atau dipotong ( COPLOK ) 150rb smp dgn 200rb per Warga mendapatkan bantuan se desa Karangsari.
1. Masing2 RT yg mencabut perintah dri RW.
2. Dari RT Dikumpulkan ke RW Masing2.
3. Apabila Uang sudah terkumpul di Masing2 RW, lalu Sodara MUKRI yang kliling ambil diperintahkan oleh Kuwu mengambil uang cabutan ke seluruh RW.
4. Dari Sodara MUKRI di setorkan ke KUWU ujar beberapa warga atau masyarakat desa karang sari.
Ungkap beberapa masyarakat desa karang sari, dan siap melaporkan kuwu.kami sudah cukup bukti pak ujar warga atau masyarakat desa Karangsari.
Saat dikonfirmasi via Tlp Kuwu desa karang sari NASRUDDIN.S,Kom tidak menjawab sama sekali, saat di pertanyakan ingin di jumpai di desa waktu yang tepat untuk bertemu kapan, NASIRUDDIN menjawab tidak ada waktu. Ungkap Kuwu.
Sampai dengan berita ini di naikan tidak ada koperatif jawaban baik dari kuwu, dan seakan menghindar kejaran awak media atau wartawan.
Ditambahkan lagi oleh salah satu tokoh pemerhati Cirebon Kabupaten yang enggan di sebut namanya, yang masih mengenyam pendidikan hukum ini di salah satu universitas ternama dikota cirebon hal ini tidak bisa dibiarkan karna hal ini akan terus menerus, ini sama saja korupsi kecil skala besar dan estapet hal ini harus di laporkan ke pihak berwajib atau pihak kejaksaan. Ungkapnya.
*Team 9 Investigasi*