PRINGSEWU, Jejakkasus – Pelaksanaan pekerjaan proyek Bendungan Way Sekampung Paket 3 diduga tidak membayar upah kerja harian. Rabu (10/02/2021)
Tono salah satu pekerja menceritakan kepada tim awak media “Kami bekerja di Bendungan Way Sekampung Paket 3 itu awalnya diajak kerja oleh Gito selaku kepala tukang pada bulan Desember, dengan perjanjian setiap minggu akan di bayar, untuk tukang Rp. 100.000, dan untuk kuli tukang Rp. 80.000 perhari, akan tetapi setelah pekerjaan selesai, sampai sekarang upah kerja yang di janjikan tersebut masih ada sisa yang belum dibayarkan, akibat belum ada pembayaran ini kebutuhan kami menjadi susah, apalagi situasi covid ini, harapan kami secepatnya di bayarkan hak kami ini, karena untuk kebutuhan sehari-Hari”. Ucapnya
Gito selaku kepala tukang saat di konfirmasi melalui telepon selularnya menjelaskan “Memang benar saudara Tono saya yang mengajaknya bekerja di bendungan Way Sekampung, dengan perjanjian satu minggu sekali akan di bayarankan upah kerja, tetapi bos kami pak Pery ada kendala bahwa dari PT. PP belum membayar ke pak Pery, sehingga pak Pery belum memberikan sisa uang untuk pembayaran kepada saya selaku kepala tukang”. Jelasnya
(Bambang)
