Diduga Pungli Pemotongan Dana BLT UMKM untuk Menjamu Bupati Sumedang

Camat Tanjung Medar Ence. (Foto: Deddy)

Sumedang l Jejakkasus.info – Sungguh miris ketika hak orang miskin melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tahap 2 yang cair sebesar Rp1,2 juta, dipotong oknum yang tidak bertanggung jawab.

Mengatasnamakan koordinator kecamatan sebesar Rp200 ribu per orang, dengan dalih untuk menjamu kunjungan Bupati Sumedang, dalam rangka peresmian gerai UMKM.

Lebih ironis lagi, hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa (Kades).

Kasus ini terjadi di Desa Kamal, Kecamatan Tanjung Medar, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Hasil penelusuran Tim Sembilan Jejak Kasus, di lapangan, Senin (19/7/2021), bahwa semua penerima BLT mengaku dipotong sebesar Rp200 ribu oleh oknum yang mengatasnamakan koordinator UMKM desa yang bernama Bu Reni.

Untuk memperoleh kejelasan lebih dalam, Tim Sembilan Jejak Kasus, mengkroscek kebenaran tersebut kepada Kades Kamal.

Jawaban yang diterima oleh Tim Sembilan Jejak Kasus sungguh ironis sekali, ketika Kades Kamal, membenarkan pungutan itu, sebagai kesepakatan bersama untuk menjamu kunjungan Bupati Sumedang.

Di tempat terpisah, Camat Tanjung Medar Ence, saat dikonfirmasi, dirinya mengaku tidak tahu menahu terkait permasalahan tersebut, dan berjanji akan menelusuri permasalahan tersebut.

Ketua Lembaga KPK Sumedang Asep Agan, menyayangkan hal itu terjadi.

“Hanya untuk menjamu Bupati Sumedang, harus memotong hak warga miskin,” ucap Asep.

Asep berharap, Bupati Sumedang, tahu akan itu, dan segera mengambil tindakan tegas kepada pelaku. (Deddy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *