Jejak Kasus.Info | Gunungsitoli-Sumut PDAM Tirta Umbu Kab Nias merupakan sebuah BUMD/Perusahaan Air Minum (PAM) milik Pemerintah Kab Nias. Selain Kab Nias, PDAM Tirta Umbu juga juga melayani distribusi air Bersih di sebagian wilayah Kota Gunungsitoli. Bahkan Kantor dan Beberapa sumber mata air berada di wilayah Kota Gunungsitoli.
Terkait pemberitaan perihal Krisis air di Kota Gunungsitoli, Direktur PDAM Tirta Umbu Kab Nias YD yang dikonfirmasi via WA menyebutkan bahwa “Kami (PDAM-Red) perlu menyampaikan bahwa beberapa bulan terakhir ada kendala pada pelayanan PDAM Tirta Umbu yaitu tekornya 2 sumber air yg di kelola PDAM yaitu Sumber air Kalimbungö dan sumber air Moawö akibat kemarau berkepanjangan dari pertengahan januari hingga akhir maret… Dan hal ini sudah berangsur-angsung normal kembali.” Jelasnya pada Sabtu (03/04)
Krisis air juga berdampak pada fasilitas Toilet pada Pasar Ya’ahowu yang juga Aset Daerah Kabupaten Nias. YD mengatakan bahwa “Sehubungan informasi adanya gangguan penyaluran air di Pasara Yaahowu sampai saat ini kami belum menerima informasi dari manajemen PD pasar, biasanya pihak PD Pasar akan menyampaikan kepada kami gangguan dimaksud dan apabila karena kendala distribusi maka pasti kami bantu dengan Suplai pakai mobil tangki.” Direktur PDAM Tirta Umbu menambahkan.
Sesaat setelah dikonfirmasi, YD menyebutkan akan menerjunkan tim ke lokasi untuk memeriksa kendala yang terjadi. Redaksi yang tidak bisa bertemu tim dari PDAM di lapangan, kemudian menkonfirmasi lagi via Handphone. Direktur PDAM menjelaskan bahwa Tim telah menyelesaikan perbaikan saluran air di Pasar Ya’ahowu Gunungsitoli.
Sejumlah pesan WA kami sebelumnya yang tidak diberi penjelasan oleh Direktur PDAM, diantaranya mengenai strategi untuk antisipasi Krisis air bersih dan langkah selanjutnya terkait pemenuhan air bersih bagi masyarakat Kota Gunungsitoli oleh PDAM.
Redaksi bermaksud untuk konfirmasi via Handphone tadi. YD yang tidak bisa bertemu mengatakan bahwa ini sudah dikonfirmasi, kemudian langsung membantah bahwa dia sebagai pimpinan yang tidak mengelak dan mereka tidak mau dituduh tidak becus:”Nggak, mengelak bagaimana? Perkarakan kalian tuduh kami tidak becus? Air kita bagus di situ.” Katanya menjawab. Bahar