Wow.. hanya berjarak sejam puluhan jerigen dan mobil modif pengangkutan solar subsidi lenyap
Jember | jejakkasus.info – Penyalahgunaan BBM subsidi baik berupa solar maupun pertalite tampaknya semakin masif dan terstruktur di wilayah hukum Kabupaten Jember
Tim menemukan puluhan jerigen serta armada modifikasi pengangkutan solar subsidi yang sedang bersiap menguras SPBU 54.681.01 yang berada di wilayah Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember pada Senin (29/4/2024)
Saat awak media mencoba menghubungi Iptu Noval selaku kanit tipidter Polres Jember tidak ada respon, hingga akhirnya tim berkordinasi dengan Polsek Ambulu untuk segera menindak lanjuti temuan dilapangan
Akan tetapi pihak Polsek terkesan mengulur waktu dari laporan pada pukul 21.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB masih belum ada tim dari Polsek untuk turun menindak lanjuti, hingga lebih dari sejam baru turun menuju ke SPBU Ambulu
Sungguh miris ternyata setelah sampai di SPBU ditemukan kondisi steril tidak ditemukan satupun armada dan jerigen yang ada dilokasi, hingga memunculkan asumsi bahwa informasi sudah bocor dan memunculkan rasa praduga bahwa informasi tersebut dibocorkan oleh oknum Polsek sendiri, mengingat data dan informasi tersebut hanya ditunjuk kan ke aparat Polsek Ambulu
Karena suatu hal yang mustahil apabila pihak SPBU dalam waktu satu jam bisa melayani puluhan jerigen pertalite dan sekitar 6 (enam) angkutan panther modifikasi dengan kapasitas 2000 liter per armada apalagi dilapangan ditemukan juga armada carry modifikasi yang terindikasi digunakan untuk pengambilan pertalite.
Supriyanto (Ilyas) Ketua Umum LSM Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi (Gmicak) menambahkan : Aparat Penegak Hukum (APH) Sikapi Digaan Penyimpangan Hukum Bahan bakar minyak (BBM) Pertalite Subsidi.
Masih kata Ketua Umum LSM Gmicak, Menanggapi hal diatas : Mampukah Polsek Ambulu, Polres, Jember Sikapi Digaan Penyimpangan BBM Gunakan Mobil Modifikasi 2000 Liter ?
Rilis Tim Sembilan Dewa Surgawi
Catatan : dilarang Copy Paste dan mengambil Gambar tanpa seijin Redaksi Bisa dioidana