Cirebon l Jejakkasus.info – Anggaran Dana Bos Tahun Anggaran 2020 di wilayah Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, diduga menyimpang, pasalnya tidak terkait penggunaan Dana Bos (Bantuan Operasional Sekolah) di wilayah Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, disorot.
Pasalnya terkait penggunaan dana tersebut, diragukan dalam penggunaannya yang diduga tidak transparan.
Berikut penggunaan anggaran Dana Bos Tahun 2020 di wilayah Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat:
SD NEGERI 1 WERU KIDUL
Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat
Berikut Anggaran BoS Tahun 2020 dan Rincian Penggunaan Triwulan 1.
penerimaan Peserta Didik baru
Rp. 300.000
pengembangan perpustakaan
Rp. 7.380.000
kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Rp. 19.577.700
kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
Rp. 17.477.600
administrasi kegiatan sekolah
Rp. 5.384.200
pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
Rp. 3.280.000
langganan daya dan jasa
Rp. 4.808.100
pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah
Rp. 16.721.500
penyediaan alat multi media pembelajaran
Rp. 6.010.900
penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama
Rp. 0
penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB
Rp. 0
pembayaran honor
Rp. 22.200.000.
Rincian Penggunaan Triwulan 2
penerimaan Peserta Didik baru
Rp. 2.374.800
pengembangan perpustakaan
Rp. 55.313.200
kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Rp. 22.600.100
kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
Rp. 21.779.000
administrasi kegiatan sekolah
Rp. 3.588.900
pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
Rp. 2.680.000
langganan daya dan jasa
Rp. 4.586.800
pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah
Rp. 4.470.900
penyediaan alat multi media pembelajaran
Rp. 1.546.300
penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama
Rp. 0
penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB
Rp. 0
pembayaran honor
Rp. 18.580.000
Rincian Penggunaan Triwulan 3
penerimaan Peserta Didik baru
Rp. 0
pengembangan perpustakaan
Rp. 3.181.500
kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Rp. 26.040.000
kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
Rp. 11.361.200
administrasi kegiatan sekolah
Rp. 14.204.300
pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
Rp. 3.533.000
langganan daya dan jasa
Rp. 3.590.000
pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah
Rp. 8.152.000
penyediaan alat multi media pembelajaran
Rp. 8.018.000
penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama
Rp. 0
penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB
Rp. 0
pembayaran honor
Rp. 14.800.000.
Rincian Penggunaan
penerimaan Peserta Didik baru
Rp. 0
pengembangan perpustakaan
Rp. 3.181.500
kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Rp. 26.040.000
kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
Rp. 11.361.200
administrasi kegiatan sekolah
Rp. 14.204.300
pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
Rp. 3.533.000
langganan daya dan jasa
Rp. 3.590.000
pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah
Rp. 8.152.000
penyediaan alat multi media pembelajaran
Rp. 8.018.000
penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama
Rp. 0
penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB
Rp. 0
pembayaran honor
Rp. 14.800.000
Diatas adalah keterangan penggunanan Dana Bos T.A 2020 SDN 1 Weru Kidul dan masih ada anggaran Dana Bos di seluruh Sekolahan Wilayah Weru yang diduga keliru mengelolah adminitsrasinya.
Kurang lebih 10 Komponen Penggunaan dana Bos di wilayah Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon dirasa janggal dan diduga tidak sesuai regulasi sebagaimana mestinya.
Saat ditemui, Kamis (09/09/2021) Kaerudin Kepsek SDN 1 dan juga sebagai ketua K3s Weru Kidul memaparkan, terkait penggunaan dana bos, kita sudah meralisasikan sebagaimana mestinya.
“Untuk Ekstrakulikulernya tetap berjalan,” terangnya.
Anggaran dana bos tahun 2020 di wilayah tersebut dirasa janggal, pasalnya ditahun 2020 adalah dimana tahun Pandemi Covid-19 sehingga kegiatan yang bersifat menimbulkan kerumunan tidak diperbolehkan dengan sekala Nasional.
Adanya pandemi Covid-19 ditahun 2020 berdampak luas untuk pendidikan sekolah sehingga pembelajaranpun dirumahkan, diduga tidak adanya kegiatan Ekstrakuriuler terhadap siswa & siswi di setiap sekolahan wilayah Kecamatan Weru namun dianggarkan dalam administrasi dana Bos dangan pagu spektaculer.
D itempat terpisah YG yang sebagai masyarakat Pemerhati mulai angkat bicara terkait Dinamika pendidikan di wilayah Kcamatan Weru dirasa patut dicurigai, pasalnya dikala tahun 2020 pendidikan sekolah dirumahkan tidak ada kegiatan yang berlangsung dalam keadaan Pandemi-Covud-19, sedangkan di Sekolahan wilayah Weru dianggarkan kegiatan Ekstrakurikuler dengan anggaran yang cukup fantasitis sementara kegiatan tersebut menjadi persoalan yang timbul dugaan fiktif.
Dikatakannya YG, “Aneh aja pak, kok bisa dikala pandemi Covid-19 ditahun 2020 ada kegiatan Ekstrakurikuler dan anggarannya spektakuler, nah hal ini perlu kita sikapi dari mulai semua murid maupun wali murid kita kroscek kebenarannya seperti apa, apakah ada kegiatan atau tidak, jangan sampai tidak ada kegiatan ektrakurikuler namun dianggarkan di dana bos dengan nominal fantastis.
Ditambahkanya oleh YG,- “Bila perlu, seluruh anggaran Dana Bos di Sekolahan Kecamatan Weru dinaikan dalam pemberitaan, biar seluruh murid dan wali murid mengetahui kebenarnya seperti apa, dengan demikian wali murid dan muridnya juga menilai bahwa ditahun 2020 tentang pengunaan Dana Bos sejatinya seperti apa, terangnya.
“Besar harapan saya kepada Dinas terkait, apa bila ada oknum terbukti membuat laporan Palsu tentang penggunaan administrasi anggaran Dana Bos tahun 2020, maka harus ditindaklanjuti dan diberikan sangsi hukum”, tegasnya bang YG. Sambil menyeruput kopi hitamnya. (Sendika/Hadiyanto)