Jejakkasus.info | Bengkulu – Sikap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kaur yang dinilai kurang serius dalam menyikapi adanya keluhan wartawan media online terkait menurunnya biaya publikasi disejumlah OPD Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur, mendapat keritikan tajam dari gabungan wartawan media online kaur yang terhimpun dalam FMOK, bahkan para wakil rakyat tersebut dibilang mandul dan kegiatan perjalanan dinas mereka hanya terkesan menghabis habiskan anggaran tanpa adanya hasil untuk kemajuan Kabupaten Kaur.
Pernyataan tersebut dismapaikan Forum Media Online Kaur FMOK saat melakukan orasi damai didepan gedung DPRD Kabupaten Kaur dikawasan komplek perkantoran Padang Kempas senin 5 april 2021.
Masa yang terdiri dari para jurnalis dari berbagai perusahaan pers baik lokal maupun nasional tersebut mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sekira pukul 11.Wib, dilengkapi dengan spandok dan pamflet yang bertuliskan keritikan tajam mendapat pengamanan dari satuan sabara Polres Kaur.
Saat berorasi sang Orator Aprin Taskan Yanto dalam dengan lantang menyuarakan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang dipilih oleh rakyat sebagai utusan mewakili masyarakat tidak bisa menjalankan fungsinya sebagai pengawasan, memperjuangkan aspirasi dari masyarakat demi kemajuan Kabupaten Kaur, “Hari ini kami turun kejalan untuk mempertanyakan kemajuan Kabuoaten Kaur dari suara suara anda, kalian kami utus untuk memajukan daerah ini, namun kalian hanya tidur tidur dan tidur hanya mengahbiskan angaran daerah,” teriak Aprin dengan lantang.
Para wakil rakyat tersebut juga dituding tidak punya hati nurani dengan mengkesampingkan keberadaan media online yang ada di kabupaten kaur, yang nota benenya media online ikut berperan aktif dalam membangun kemajuan Kabupaten Kaur melalui karya tulis yang kami buat, tegas Aprin. (Iwan)
Sementara itu komisi I DPRD Kaur kembali membuat janji dan meminta waktu dalam tempo satu minggu untuk menindak lanjuti tuntutan media online Kaur prihal biaya jasa publikasi, tersebut
Untuk diketahui sebelumnya Forum Media Online Kaur telah melakukan kegiatan hearing bersama DPRD Kabupaten Kaur membahas masalah anggara publikasi, dikarenakan belum adanya sebuah keputusan, FMOk Dan DPRD telah menjadwalkan hearing kedua, namun sangat disayangkan saat tiba waktu heariang tidak ada satupun anggota dewan berkompten yang hadir sehingga jadwal hearing kedua gagal digelar. (Iwan)