Cirebon l Jejakkasus.info – Banyaknya perjudian tebak angka secara online atau yang biasa dikenal oleh masyarakat adalah Togel, membuat para penipu dengan modus bocoran angka togel akun bodong, semakin berkeliaran di Medsos.
Seperti yang dituturkan oleh R saat wawancara Investigasi Jabar Jejak Kasus, Senin (31/5/2021), R mengatakan, awalnya ia melihat salah satu akun yang bisa membocorkan angka tebak angka (togel).
Lalu R tertarik dan mengirim pesan melalu pesan WhatsApp.
Setalah pesan WhatsApp diterima dan dibalas oleh si pemilik akun lalu R ditawarkan menjadi member sebesar Rp.250.000,- Setalah itu R mentransfer dana Rp.250.000,- ke rekaning atas nama : HENI MARAISA BANK BRI 03570114691503 untuk menjadi member.
Setalah R menjadi member, lalu R ditawarkan oleh si pemilik akun yang bernama Ahmad SHOLEH / AHMAD FAJRI beberapa angka dan disuruh menebus angka itu dengan tarif oleh si pemilik akun tersebut.
Untuk tarif angka yg kami miliki saat ini dan wajib anda pilih :?239015*
*2D : Rp.1.000.000*
*3D : Rp.1.500.000*
*4D : Rp.2.000.000*
Layanan Bocoran angka 234D 1line situs royal togel?*
Setelah sie *R* mentransfer sejumlah dana ke rekening atas nama *Ahmad Soleh* dengan nominal Rp. 400.000,- lalu *R* diberikan angka *2d // 2*Angka* Setalah si *R* memasang angka tersebut bukannya tembus malah *ZONG*
“Sebelumnya dipasang sie pemilik akun mengatakan jika tidak tembus, maka uang akan dikembalikan full,” tutur R kepada investigasi Jawa Barat.
Disalah satu tempat terpisah salah satu tokoh pemerhati yang enggan di sebut namanya mengatakan, bahwa perjudian tebak angka ( togel ) online sudah merambah ke berbagai daerah dan seperti di bebaskan.
Untuk hal ini diharapkan pihak kepolisian agar menindak tegas para bandar judi onlie atau para akun bodong yang sekiranya bisa mengeluarkan bocoran angka.
Bukan hanya itu para penggemar tebak angka online ( togel )agar tidak tergiur oleh janji janji akun atau orang yang mengeluarkan angka jitu untuk tebak angka.
Untuk tambahannya khusus pihak bank terkait khususnya, agar memblokir rekening atas nama yang terduga pelaku tersebut. (Tim 9 Jejak Kasus)