Sultra | jejakkasus.info – Masa Aksi yang mengatasnamakan dari Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Konawe Selatan Lakukan aksi unjuk rasa di kantor ESDM Prov Sultra, Kamis, 17/4/25
Pihak mereka meminta agar sekiranya kepala dinas ESDM Prov Sultra memberikan rekomendasi pencabutan IUP serta pembekuan RKAB PT. Ifsdheco yang beroperasi di kecematan Tinanggea kabupaten Konawe Selatan provinsi Sulawesi tenggara
PT. Ifisdheco adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan nikel yang beroperasi mulai tahun 2009, baru hari ini kami menemukan adanya bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan tersebut, sehingga kami meminta agar pihak dinas ESDM Prov Sultra untuk segera memberikan sanksi berupa pencabutan IUP dan pembatalan RKAB untuk tahun 2025 sampai masa habis kouta yang berikan izin oleh kementerian ESDM, teriak felix selaku jendral lapangan
Banyak pelanggaran2 yang kami temukan, mulai dari perambahan hutan mangrove yang berstatus hutan lindung, adanya izin pelabuhan yang mengatasnamakan pelabuhan rakyat namun faktanya masyarakat tidak pernah libatkan serta adanya dugaan pencemaran lingkungan hidup yang mengakibatkan pencaharian masyarakat tidak ada lagi, baik itu usaha tambak, air laut yang tercemar, lahan pertanian dan beberapa pencaharian lainya. Tambahnya dalam orasinya
Tidak ada alasan perusahaan PT. Ifisdeco untuk tidak diberikan sanksi, sudah banyak pelanggaran-pelanggaran yang kemudian banyak merugikan masyarakat Konawe Selatan khususnya yang ada lingkar tambang atas aktivitas perusahaan PT. Ifisdheco, tegasnya
Setelah masa aksi selesai melakukan aksi secara bergantian, Mereka langsung diterima oleh pihak ESDM provinsi Sulawesi tenggara melalui ketua bidang ESDM Prov Sultra
Pihak ESDM provinsi Sulawesi tenggara mengungkapkan bahwa tuntutan dari lembaga Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Konawe Selatan akan ditindak lanjut
Terimakasih untuk teman-teman Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Konawe atas penyampaian aspirasinya, ini merupakan langkah yang baik sehingga proses kontrol masih tetap terjaga. Tuntutan teman-teman terkait pencabut IUP PT Ifishdeco akan kami tindak lanjut dengan menyampaikan permasalahan yang terjadi sesuai dengan tuntutan teman-teman di kementerian ESDM, kami akan segera menyampaikan secepatnya, ungkapnya saat di ruang rapat bersama masa aksi
Pihaknya juga menyampaikan akan menunggu panggilan dari DRPD provinsi Sulawesi tenggara untuk melakukan hearing sehingga proses penegakan hukum bisa berjalan dengan lancar tanpa ada pihak yang dirugikan
Sambil kita tindak lanjuti tuntutan teman-teman dari Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Konawe Selatan berupa penyampaian permasalahan di pusat kami juga akan menunggu jadwal rapat dengan beberapa instansi terkait untuk dilakukan penindakan bahwa benar adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pihak PT. Ifisdheco. Tutupnya
Sebelum ditutup Pihak masa aksi yang tergabung dalam gerakan tersebut menyampaikan bahwa gerakan mereka agar segera diproses dan mereka juga menyampaikan akan kembali aksi apabila tuntutan mereka belum diproses
Sembari menunggu hasil dari dinas ESDM provinsi untuk menunaikan janjinya bahwa akan langsung menyampaikan aspirasi kami di kementrian ESDM, insyaallah dalam waktu dekat 3 x 24 jam ketika belum ada hasil dari dinas ESDM provinsi Sulawesi tenggara kami akan kembali aksi. Tegasnya Ketua bidang HMI Cabang Konawe Selatan itu yang saat ini sebagai jendral Lapangan aksi didinas ESDM Prov Sultra
