• https://dishubkominfo-kotaserang.com/
  • journalsleather.com
  • disdikpadang.org
  • Peristiwa

    Jalan Rabat Beton di Dusun Sidotangi Diduga Tak Sesuai Prosedur ketua TPK dan Kadus Bungkam Saat Dikonfirmasi Awak Media

    ×

    Jalan Rabat Beton di Dusun Sidotangi Diduga Tak Sesuai Prosedur ketua TPK dan Kadus Bungkam Saat Dikonfirmasi Awak Media

    Sebarkan artikel ini

    Mojokerto | Jejakkasus.info – 2025 //5/6/ terkait proyek yang tidak termonotoring besarnya anggaran tidak ada papan pagunya Proyek pengecoran jalan rabat beton di Dusun Sidotangi, Desa Balongsari, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto menuai sorotan tajam dari warga dan awak media. Pasalnya, kegiatan pembangunan tersebut dinilai tidak transparan dan tidak sesuai dengan standar pelaksanaan.

    Ketika tim media mendatangi lokasi proyek, tak tampak papan nama kegiatan sebagaimana mestinya. Padahal, papan informasi sangat penting untuk memberikan keterbukaan terkait sumber anggaran, volume pekerjaan, serta nilai proyek kepada publik.

    Saat dikonfirmasi, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) justru terlihat kebingungan dan tidak mampu memberikan jawaban yang jelas. Kedua kepala dusun pun saling lempar tanggung jawab dan memilih menghindar dari pertanyaan yang diajukan oleh tiga awak media yang hadir. Tindakan mereka pun dinilai mencurigakan dan terkesan ada unsur “kongkalikong” dalam pelaksanaan proyek tersebut.

    Lebih parahnya, tidak ada satu pun pihak yang berani membuka suara saat ditanya tentang panjang, lebar jalan, serta nilai anggaran proyek tersebut. Saat awak media menanyakan asal usul anggaran dan spesifikasi teknis kegiatan, para pelaksana justru memilih pergi terbirit-birit, menghindari konfirmasi.

    Dugaan pelanggaran juga muncul dari penggunaan material pembangunan. Berdasarkan pantauan di lapangan, material yang digunakan tampak tidak sesuai standar, mengindikasikan potensi penurunan kualitas jalan yang akan dibangun.

    Warga pun berharap agar pihak-pihak terkait, terutama dari instansi pemerintah kabupaten, segera melakukan evaluasi dan audit terhadap pelaksanaan proyek ini. Mereka menuntut transparansi, kejelasan, dan pertanggungjawaban atas penggunaan dana publik.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *