Kampung Susun Akuarium Penjaringan-Jakarta Utara dapat Award Internasional

Jakarta l Jejakkasus.info – Ketua Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri Dharma Diani, mengatakan penghargaan Innovation Awards 2023 dari Asia Pacific Housing Forum (APHF) yang diterima Kampung Susun Akuarium pada kategori dampak perumahan masyarakat sipil dalam penganugerahan di Suwon, Korea Selatan, pada 26—27 Oktober 2023.

“Hal itu  membuat warga yang menempati kampung vertikal tersebut senang,” kata Diani, Sabtu (28/10/2023) di Penjaringan, Jakarta Utara.

Menurut Diani yang sejak awal terlibat dalam memperjuangkan dan mengawal proses pembangunan hunian yang terletak di Penjaringan, Jakarta Utara ini, bahwa pembangunan Kampung Susun Akuarium setelah sebelumnya digusur Pemprov DKI Jakarta era Basuki T. Purnama, tidak lepas dari pendekatan kemanusiaan dan keadilan yang dijadikan prinsip bagi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan serta kolaborasi dengan sejumlah elemen masyarakat, seperti Rujak Center for Urban Studies, Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri, Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta, dan Urban Poor Consortium (UPC).

“Kalau cuman kolaborasi, omongan saja, tidak ada keberpihakan, sedangkan kita hadapi peraturan yang sebenarnya dibikin sulit, tidak akan bakal terjadi. Jadi ini saling berkaitan, tidak bisa dilepaskan satu dengan yang lain,” kata Diani.

Diani berharap Anies yang saat ini menjadi calon presiden dari Koalisi Perubahan terpilih pada Pilpres 2024 mendatang.

“Dengan demikian, pendekatan kepemimpinan Anies di Jakarta bisa diterapkan secara nasional,” kata Diani.

“Kalau mata dunia saja melihat Kampung Susun Akuarium ini positif, seharusnya kita yang memiliki jauh lebih positif dong melihatnya. Dan pada saat ada pemimpin yang bisa melakukan kebijakan ini di DKI, dia akan maju untuk skala nasional, kita harap ini bisa diduplikasi di semua tempat di Indonesia,” imbuh Diani.

Lanjut Diani, kami berharap besar Anies jadi presiden.

“Lanjutkan dan tetap komitmen berdiri bersama masyarakat kecil, bahwa keadilan untuk semua,” kata Diani.

Dengan adanya penghargaan dari APHF untuk Kampung Susun Akuarium ini, Diani juga berharap, jajaran Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, turut bangga dan bersyukur, bahwa kebijakan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya itu, ternyata berdampak luas bagi masyarakat Indonesia, bahkan diakui dan diapresiasi dunia internasional.

“Pemprov DKI Jakarta semestinya melanjutkan pembangunan Kampung Susun Akuarium tersebut,” kata Diani.

Sejak Anies selesai, Pj (penjabat gubernur) berlaku, kata Diani, pembangunan Akuarium itu stuck. Blok E belum terbangun, Blok A belum selesai dibangun sampai hari ini, landscape belum selesai, rumah ibadah belum ada.

“Seharusnya kalau sudah dituangkan dalam Pergub, Kepgub, PKS, MoU, gubernur sekarang tinggal menjalankan,” kata Diani.

Dengan award ini, kata Diani, membuka mata hati pemerintah sekarang, minimal bisa melanjutkan.

Maksudnya, tidak ada tekanan dari Pemerintah DKI kepada pengembang yang harusnya tepat waktu (mengerjakannya).

“Ini kan sudah mundur dari (target selesai) bulan Desember tahun kemarin. Ini sudah benar-benar terlambat,” kata Diani.

(Tim Sembilan)