Jejakkasus.info | Jombang – Kasat Resnarkoba Polres Jombang, peduli sesama terutama terhadap PKL dan tukang becak, juru parkir, dan sopir angkot, yang mangkal di pasar dan seputaran Jalan Peterongan, dengan memberikan Sembako yang berisi vitamin, sanitizer, masker, beras, minyak dan indomie, giat tersebut dilaksanakan di Pasar Peterongan, Rabu (04/08/2021).
Peduli sesama ditunjukkan oleh Kasat Resnarkoba dengan membagikan 200 paket Sembako terhadap para pedagang kaki lima, tukang becak, juru parkir, yang ada di seputaran Pasar Peterongan.
Giat bakti sosial, AKP Mukid bersinergitas dengan LSM Jombang dan koordinator Ketua Serikat PKL Jombang.
Menurut Kasat Resnarkoba AKP Mukid mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah bertujuan, untuk meringankan beban PKL yang terdampak Covid-19, apalagi pada masa PPKM level 4 ini.
“Kami berikan 200 paket Sembako berisi beras, indomie, dan minyak goreng, serta ada vitamin dan juga marker serta hand sanitizer, dan juga bendera,” jelas Mukid.
“Hal ini dalam rangka HUT RI Kemerdekaan 1945, sekaligus dapat mengigat perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam membela RI,” kata Mukid.
Kami berharap, dengan pembagian Sembako ini, bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM.
“Semoga ini bisa terus kita lakukan di desa-desa lain yang ada di Kabupaten Jombang. Mari kita berdoa agar Covid-19 berakhir sehingga kita dapat beraktivitas normal kembali,” terang Kasat Resnarkoba AKP Mukid.
Menurut salah satu PKL Siswandi pedagang tahu asal Desa Kepuh Kembeng, Kecamatan Peterongan, mengucapkan banyak terima kasih kepada Kasat Resnarkoba Polres Jombang yang telah sudi memberikan bantuan kepada kami, sehingga dapat membantu meringankan beban apalagi masa pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM.
Sedangkan LSM Jombang sekaligus Ketua Serikat PKL Jombang Joko Fattah Rokim, mengatakan, syukur Alhamdulilah PKL yang ada di Pasar Peterongan, dapat Sembako dari Kasat Resnarkoba AKP Mukid dari Polres Jombang, ini adalah wujud peduli sesama yang diberikan oleh Kasat Narkoba, hal ini dapat membantu para PKL, tukang becak, dan Jukir, sebab masa pandemi Covid-19.
“Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan tetap menjaga imun, dan selalu semangat pantang menyerah, dan tidak putus asa dalam menghadapi Covid-19. Mari kita tetap disiplin protokol kesehatan,” tukasnya. (Aan jk)
