Pringsewu, jejakkasus.info
Ketua Bawaslu Kabupaten Pringsewu, SUPRONDI, hingga kini belum memberikan tanggapan atas konfirmasi yang dimintakan oleh media terkait protes kepala pekon se-Kecamatan Pagelaran Utara mengenai rekrutmen Panwascam. Meski telah dihubungi berkali-kali, SUPRONDI tetap bungkam seribu kata. Sabtu 1-6-2024
Ketika dimintai tanggapan, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Iskardo, merespons cepat dan memberikan penjelasan terkait isu tersebut. “Saya selaku Ketua Bawaslu Provinsi Lampung menyampaikan bahwa rekrutmen Panwascam sudah sesuai dengan aturan, petunjuk teknis, dan petunjuk pelaksanaan yang berlaku,” ujar Iskardo.
Iskardo menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses rekrutmen Panwascam. Menurutnya, proses seleksi telah dilakukan dengan sangat cermat dan mengikuti semua prosedur yang ditetapkan untuk memastikan integritas dan kredibilitas anggota Panwascam yang terpilih. “Semua langkah dan prosedur telah kami jalankan dengan sebaik mungkin sesuai regulasi yang ada,” tambahnya.
Lebih lanjut, Iskardo menyatakan bahwa seharusnya Ketua Bawaslu Pringsewu memberikan jawaban atas konfirmasi yang diajukan oleh teman-teman wartawan. “Ini adalah bagian dari tanggung jawab publik untuk menjawab pertanyaan dan memberikan klarifikasi yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tegasnya.
Protes dari kepala pekon se-Kecamatan Pagelaran Utara bermula dari ketidakpuasan mereka terhadap hasil rekrutmen Panwascam. Mereka merasa bahwa proses rekrutmen tidak transparan dan tidak adil, sehingga menimbulkan kecurigaan adanya ketidakberesan dalam proses tersebut.
Menanggapi protes ini, Iskardo menyatakan bahwa pihaknya selalu terbuka terhadap kritik dan siap melakukan evaluasi jika memang ditemukan adanya kesalahan dalam proses rekrutmen. “Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap tahapan rekrutmen. Jika ada kekurangan, kami siap memperbaikinya,” kata Iskardo.
Namun, hingga berita ini diturunkan, SUPRONDI selaku Ketua Bawaslu Pringsewu masih belum memberikan pernyataan resmi mengenai masalah ini. Ketidakmauan SUPRONDI untuk memberikan tanggapan menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat dan media.
Dalam situasi seperti ini, transparansi dari pihak berwenang sangat dibutuhkan untuk menghindari kesalahpahaman dan menjaga kepercayaan publik. Iskardo menekankan kembali pentingnya komunikasi yang baik antara Bawaslu dan media, serta antara Bawaslu dan masyarakat.
“Komunikasi yang baik adalah kunci utama untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kami,” pungkas Iskardo.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat tetap tenang dan menunggu klarifikasi resmi dari pihak terkait. Bawaslu Provinsi Lampung berjanji akan terus mengawal proses ini dengan transparan dan akuntabel, memastikan bahwa setiap tahapan rekrutmen dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.
(Bambang)
