Bandar Lampung, jejakkasus.info
Rutan Kelas I Bandar Lampung menegaskan bahwa isu-isu negatif yang beredar di media online mengenai dugaan pungutan liar (pungli) di rutan tersebut tidak pernah terjadi. Kepala KPR Rutan Bandar Lampung, Alfian, mewakili Karutan, telah bertemu dengan Medi Mulya, mantan warga binaan yang namanya dicatut dalam berita tersebut. Senin 10-6-2024
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Sabtu, 17 Mei 2024, Medi Mulya secara tegas membantah seluruh isi berita yang mengatasnamakan dirinya. “Saya tidak pernah memberikan informasi seperti yang dituliskan oleh media-media online tentang pungli dan sebagainya di Rutan Bandar Lampung,” ujar Medi Mulya.
Pihak Rutan Bandar Lampung menjelaskan bahwa berita miring tersebut adalah isu lama yang telah diklarifikasi sejak Mei lalu dan sudah selesai. Medi Mulya juga menyatakan bahwa dirinya merasa menjadi korban dan kambing hitam dalam pemberitaan tersebut. Ia berkomitmen untuk meluruskan semua berita negatif yang beredar dan menegaskan bahwa informasi yang mengatasnamakan dirinya adalah tidak benar dan tidak pernah terjadi.
Karutan menambahkan, “Kami telah mengklarifikasi berita ini sejak bulan Mei dan memastikan bahwa tidak ada pungli atau hal negatif lain yang terjadi di Rutan Bandar Lampung.”
(Bambang)
