Korcam GMPI Panarukan Geram terkait Program Pengelolaan Tambak Udang Bumdes Desa Kilensari, Diduga Asal-asalan

Situbondo l Jejakkasus.info – Dalam hal ke geraman Korcam GMPI Panarukan Syaiful Bahri bahwa terkait masalah produksi tambak udang yang gagal menurut Ipol program itu asal – asalan karena dalam kegagalan tersebut tidak adanya kematangan dalam melaksanakan pekerjaan tersebut Senin 12 Juni 2023.

Lanjut Ipol”,…kegiatan yang di gelontorkan dari dana Bumdes itu mas menurut keterangan dari ketua Bumdes Desa Kilensari sebesar rp.15.000,000 ( Lima belas juta rupiah, untuk biaya produksi udang, ternyata dalam kegagalan tersebut bukan dampak dari faktor alam, menurut apa yang disampaikan Ipol, tidak lain kurangnya perhitungan kematangan dalam pola pikirnya ketua Bumdes dan semua anggotanya dan serta kurangnya persiapan lahan yang maksimal dan kurang memadai dan kurang perhitungan, paparnya yang disampaikan kepada tim media jejakkasus info kemarin dilokasi.

Tim investigasi media jejakkasus info, setelah klarifikasi kepada Budi ketua Bumdes Desa Kilensari kemarin dia mengakan bahwa sudah dilakukan ofserpasi lokasi tersebut, karena sudah layak oleh Pak Joko sebagai ketua Sub yunit Budi daya udang, ini kegagalan karena faktor alam mas, padahal setelah di lakukan pengecekan ke lokasi tambak ternyata apa yang disampaikan oleh Ketua Bumdes Budi itu tidak benar, sebab lokasi tambak yang di tebar bibit benih udang tidak memenuhi standar karena air yang ada di tambak cuma kedalaman 40cm, dan disitulah makanya semua udang yang sudah di tebar ke kolam tambak tersebut mati karena kepanasan dan juga karena kedangkalan air di dalam tambak yang mengakibatkan udang mati semua.

Ipol meminta kepada pengurus Bumdes Kilensari untuk melakukan langkah yang akurat dan tidak asal asalan, karena uang dana Bumdes itu untuk membantu meningkatkan beban perekonomiannya warga Kilensari.

Langkah Korcam dan anggota lainnya GMPI Panarukan akan melakukan tindak lanjut berupa laporan ke inspektorat kabupaten Situbondo mengenai temuannya di lapangan terkait Bumdes “Pungkasnya” (Hosni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *