Bondowoso | Jejakkasus.info – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso menggelar Kirab Maskot Pilkada Serentak Jawa Timur Tahun 2024, berlangsung di depan monumen Gerbong Maut Alun-alun RBA Kironggo Bondowoso. Kamis (19/9/2024).
Dalam sambutanya, Ketua KPU Kabupaten Bondowoso Sudaedi menjelaskan, pihaknya sengaja melakukan serah terima kirab ini di depan Monumen Gerbong Maut, karena monumen itulah suatu bukti bahwa rakyat Bondowoso tidak pernah menyerah terhadap kolonialisme bahwa rakyat Bondowoso tidak pernah takut menghadapi penjajahan Belanda.
“Karena gerbong maut ini adalah sakti, para pejuang yang dulu ditangkap oleh penjajah dan di angkut dengan gerbong tanpa ventilasi, beberapa dari mereka gugur,” jelasnya.
Pilkada 2024 ini pada hakekatnya bukan hanya proses politik semata, ini adalah simbol kedaulatan rakyat di sinilah sarana bagi rakyat untuk menggunakan hak konstitusionalnya yaitu memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dalam pilkada Bondowoso maupun Pilkada Jawa Timur pada tahun 2024.
“Kirab pemilu yang kita sambut hari ini adalah penghargaan dan apresiasi terhadap keberagaman, pada dasarnya adalah ajakan bagi kita semua agar kita tetap bersaudara tetap berkeluarga tetap guyub tetap rukun dalam keberagaman. Maka dari itu kita angkat tema keberagaman budaya Jawa Timur,” terangnya.
Dalam kirab budaya Kirab Maskot Pilkada Jawa Timur pada hari ini juga sesuai dengan slogan Pilgub Jatim yaitu pilgub Jatim “Seneng Bareng” berbeda pilihan boleh, tapi tetap kita sambut dengan kegembiraan dengan keceriaan.
“Sehingga tidak ada benih-benih permusuhan tidak ada perpecahan yang muncul di masyarakat, jadi berbeda itu boleh tapi harus tetap bersaudara,” paparnya.
Dengan semangat kebersamaan ini, Sudaedi Ketua KPU Bondowoso mengajak kepada seluruh masyarakat Bondowoso untuk menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab pada tanggal 27 November 2024.
“Mari kita tunjukkan bahwa Bondowoso adalah kabupaten yang menghargai demokrasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran integritas dan persatuan sebagai sebuah bangsa, kita semua harus memastikan bahwa Pilkada bukan hanya soal memilih pemimpin semata tapi lebih dari itu merupakan ikhtiar kita bersama dalam menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa ini perbedaan pilihan adalah hal yang wajar tetapi persaudaraan adalah hal yang paling utama,” ungkapnya.
Pemilu juga merupakan simbol bahwa demokrasi adalah milik kita bersama, ia mengajak sambut Pilkada 2024 ini dengan optimisme penuh harapan semangat dan tekad untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.
“Dalam konteks Pilkada tentu ingin untuk menyambut Bondowoso yang lebih baik maupun provinsi Jawa Timur yang lebih baik,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Bondowoso, Polres, Kodim dan semua pihak terkait yang telah berkontribusi mensupport dan mendukungannya.
Diakhir sambutannya Sudaedi melantunkan pantun “Ikan louhan dibungkus kasa, masakan mama muda sedap rasa, Beda pilihan itu biasa, yang paling utama adalah keutuhan bangsa”.
Sementara itu, Pj. Bupati Bondowoso M. Hadi Wawan Guntoro melalui Kepala Bakesbangpol Mahfud mengapresiasi atas terselenggaranya Kirab Maskot Pilkada Serentak tahun 2024.
Dalam rangka mengikuti kirab dan penyerahan maskot Pilkada serentak tahun 2024 dari KPU kabupaten Situbondo kepada KPU kabupaten Bondowoso.
Pilkada serentak tahun 2024 adalah momentum yang sangat penting bagi kita semua khususnya bagi masyarakat kabupaten Bondowoso.
“Melalui kirab maskot ini kita diajak untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan proses demokrasi yang jujur adil dan transparan, ini juga bukan hanya simbol semata. Tetapi juga menjadi pengingat akan semangat kebersamaan, netralitas dan keterbukaan dalam setiap tahapan Pilkada,” tegasnya.
Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso ia mengajak seluruh elemen masyarakat tokoh agama partai politik dan penyelenggara pemilu serta generasi muda untuk bersama-sama menjaga kondisi di wilayah dan menjunjung tinggi netralitas serta ikut terlibat dalam memberikan edukasi politik yang baik kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Pilkada yang damai dan bermartabat itu hanya bisa terwujud jika kita semua berperan aktif dan menjaga suasana demokrasi yang sehat,” tegasnya.
Selain itu kita juga perlu meningkatkan identitas antara Pemerintah Daerah dan KPU, bahwa seluruh aparat keamanan dalam memastikan seluruh proses Pilkada serentak tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar aman dan tertib.
“Sebagai bagian dari komitmen ini saya juga mengajak seluruh aparatur Pemerintah Daerah untuk tetap netral dan fokus menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat,” tutirnya.
Melalui acara kirab Maskot seperti ini kita memulai langkah menuju Pilkada yang sukses.
“Saya berharap semangat yang dibawa oleh maskot ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk bersama-sama mempersiapkan pilkada serentak tahun 2024 ini dengan semangat gotong royong, transparansi dan kejujuran kita yakin Pilkada di kabupaten Bondowoso akan berlangsung dengan damai dan menghasilkan pemimpin yang amanah yang mampu membawa daerah ini menuju kemajuan yang lebih baik,” tegasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada KPU Kabupaten Situbondo yang telah menyerahkan Maskot Pilkada kepada kita di Bondowoso ini.
“Semoga ini menjadi awal yang baik bagi kita semua dalam menyusun Pilkada serentak tahun 2024,” pungkasnya. (Yus)