Jejakkasus.info | Surabaya – Kurir sabu beinitial FP asal Bangkalan Madura, tewas ditembak petugas karena melawan saat ditangkap petugas. Dia menembak petugas dengan senpi rakitan yang selalu dibawanya. Nyawa dari jaringan narkoba internasional itu tidak tertolong dalam perjalanan ke RS Bhayangkara, Jawa Timur, setelah timah panas menembus dadanya.
Kanit Khusus Satreskoba Polrestaabes Surabaya, Iptu Yudi Syaiful Mamma mengatakan, pihaknya sebelumnya telah mengamankan NV, yang kedapatan membawa sabu seberat 10 kg. Dalam pengembangan dan pendalaman ternyata muncul nama FP.
Dari situ petugas mulai mencari FP dan terlihat melintas di jalan Kebonsari. Lalu anggota Unit Khusus Satreskoba Polrestabes Surabaya mencoba menghentikan tersangka. Namun, diluar dugaan tersangka melakukan perlawanan serta melepaskan tembakan kearah petugas, sehingga melakukan tindakan tegas terukur.
“Hasil dari pengembangan tersebut, kami mendapatkan nama tersangka FP, sehingga kami melakukan penyelidikan dan diketahui berada di kawasan Jl Ahmad Yani,” terang Iptu Yudi.
Yudi menjelaskan lebih lanjut, setelah dilakukan pembuntutan dan dihentikan di kawasan Jl Kebonsari, tersangka yang waktu itu naik mobil dan duduk dibangku belakang membawa senjata Api rakitan tersebut, melepas tembakan kearah petugas.
“Karena sangat membahayakan keselamatan petugas, sehingga kami lakukan tindakan tegas keras dan terukur,” tambahnya lebih lanjut.
Tersangka yang mengalami luka tembak dibagian dada tersebut, sempat dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara, namun dalam perjalanan menghembuskan nafas terakhir.
“Kami sudah berusaha memberikan pertolongan dengan membawanya ke rumah sakit Bhayangkara, namun tersangka meninggal saat dalam perjalanan,” papar Yudi lebih lanjut.
Disinggung rekan tersangka saat berada didalam mobil, Perwira asal Makassar ini menegaskan, bahwa pria yang membawa mobil adalah driver rental.” Dia adalah driver rental yang disewa oleh tersangka, saat ini sedang kami amankan untuk dimintai keterangan,” pungkasnya.
Dari tangan tersangka, petugas mengamankan 10 kg sabu yang disimpan dalam koper pakaian dan 1 pucuk senjata api rakitan yang digunakan menyerang petugas.(Budi)