Ponorogo l Jejakkasus.info – Ini sebuah ungkapan dan rasa syukur saya kepada Allah SWT, yang senantiasa memberi segalanya kepada umat manusia di dunia.
Serta ucapan terima kasih saya yang pertama, kepada Bapak Ipong yang setahun kemarin, baru turun dari kursi Bupati Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur, yang mana beliau telah banyak membantu saya di waktu saya sakit.
Kebetulan saya dirawat inap di Rumah Sakit (RS) Harjono Ponorogo, selama kurang lebih tujuh bulan.
Beliau (Ipong), banyak membantu saya di rumah sakit, untuk kebebasan biaya, atupun yang lainnya.
Bahkan Bapak kita mantan Bupati Ponorogo ini, dengan keikhlasan dan ketulusannya, membantu juga bedah rumah saya, yang berada di Desa Pulung, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.
Dan Alhamdulillah, saya sekarang sudah sembuh, walaupun belum total seratus persen, serta jalan tertatih-tatih. Artinya masa penyembuhan.
Terima kasih kepada Bapak Ipong, dan keluarga saya hanya bisa berdoa, semoga selalu sehat panjang umur, murah rezeki, jauh dari semua marabahaya dan sukses selalu sekeluarga, Amiin.
Yang kedua rasa syukur dan terima kasih saya kepada semua media seluruh Jawa Timur atau media saya di seluruh Indonesia, baik media cetak, oline, serta seluruh organisasi wartawan, seperti, IWO, PWI, serta PWMI, dan organisasi wartawan lainnya di Indonesia.
Dengan rahmat Allah SWT kepada Mas Anang Sastro media JK TV, yang sangat mendukung dan membantu saya sampai sekarang, dengan bimbingan dan suport dan sebagainya.
“Terima kasih Mas Anang Sastro, Perwakilan JK TV Ponorogo.”
Yang ketiga saya sungguh dan sangat-sangat berterima kasih kepada Dodik Firmansyah selaku pimpinan Berita TKP Surabaya, beserta stafnya.
Sungguh banyak membantu, mulai dari saya sakit di Surabaya, rawat inap di RS Karang Menjangan Surabaya, serta minta dirujuk ke RS Harjono Pononoro, hingga saya pulang ke rumah saya. “Terima kasih banyak kepada pimpinan Berita TKP Surabaya.”
Yang terakhir ucapan rasa syukur dan terima kasih saya, kepada teman, saudara-saudari alumni SD Tarbiyatul Islam (TI) Kertosari Ponorogo, yang sangat membantu dan menyemangati hidup saya selama ini, serta membantu moril maupun materiil kepada keluarga saya, khususnya saya pribadi.
Dan Allhamdulillah, saya, dua tahun yang lalu tidak bisa hadir reuni rutin SD Tarbayul Islam Ponorogo, saya dapat hadir dan bisa silaturahmi halal bihalal, sekaligus reuni bersama. “Hidup alumni SD TI Kertosari Ponorogo.”
Wasalasam,
Ponorogo, 11 Juni 2021
Wijianto/Limbad
