Jejakkasus.com
Semarang – Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, kembali menggelar Lomba Balita Sehat tingkat kecamatan pada Rabu (20/11/2024). Acara yang berlangsung meriah di Ruang aula Kecamatan Gajahmungkur ini diikuti oleh puluhan balita dari berbagai kelurahan. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tumbuh kembang anak yang optimal.
Menggali Potensi Sejak Dini
Lomba ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi ajang untuk menggali potensi anak sejak dini. Para balita yang ikut serta menjalani berbagai tahapan penilaian yang dirancang untuk mengevaluasi kesehatan fisik, perkembangan mental, serta kecerdasan emosional. “Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan setiap anak tumbuh sesuai dengan standar kesehatan dan perkembangan yang baik,”
Para orang tua terlihat antusias mendampingi anak-anak mereka mengikuti berbagai sesi. Beberapa di antaranya mengaku lomba ini memotivasi mereka untuk lebih memperhatikan pola asuh dan kebutuhan gizi anak. “Saya jadi lebih paham pentingnya gizi seimbang dan stimulasi untuk tumbuh kembang anak. Harapannya, kegiatan ini bisa terus diadakan setiap tahun,” ujar ibu Sonya, salah satu kader pos yandu asal Kelurahan Bendungan
Edukasi Kesehatan untuk Orang Tua
Selain penilaian balita, acara ini juga menghadirkan sesi edukasi bagi para orang tua. Sebuah seminar singkat tentang gizi anak yang dibawakan oleh ahli gizi dari Puskesmas Pegandan memberikan wawasan praktis tentang cara menjaga asupan gizi harian anak. “Ternyata, kebutuhan protein dan zat besi untuk anak jauh lebih penting dari yang saya kira. Informasi seperti ini sangat bermanfaat,” ungkap salah satu peserta seminar.
Acara juga diramaikan dengan berbagai hiburan, seperti pertunjukan dongeng interaktif, yang menarik perhatian para balita. Anak-anak tampak ceria saat mengikuti permainan edukatif yang dirancang untuk mengasah keterampilan motorik mereka.
Harapan untuk Generasi Masa Depan
Camat Gajahmungkur, Puput Widhiatmoko Hadi Nugroho yang turut hadir dalam acara ini, mengapresiasi partisipasi warga. Ia menyampaikan bahwa program ini adalah langkah kecil tetapi penting untuk membangun masyarakat yang sehat dan cerdas. “Anak-anak kita adalah harapan masa depan. Dengan tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat, mereka akan menjadi generasi emas yang mampu membawa perubahan positif,” ujarnya dengan semangat.
Pada akhir acara, dewan juri yang terdiri dari dokter anak, bidan, dan ahli gizi mengumumkan pemenang lomba. Juara pertama diraih oleh balita asal Kelurahan Lempongsari yang tampil unggul dalam semua kategori penilaian. Tak hanya mendapatkan trofi dan hadiah, para pemenang juga mendapat penghargaan berupa paket nutrisi dan pemeriksaan kesehatan lanjutan.
Dengan semangat kebersamaan dan edukasi yang kuat, Lomba Balita Sehat ini diharapkan menjadi agenda rutin tahunan. Lewat kegiatan ini, Kecamatan Gajahmungkur membuktikan komitmennya untuk menciptakan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan penuh potensi.
(Dharni)