Mahasiswa dan Rektorat UICI Gelar Peringatan Maulid Nabi Secara Virtual

Jakarta l Jejakkasus.info – Mahasiswa dan Rektorat Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan thema “ReadNRise: Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW untuk Literasi dan Kebangkitan Ummat”.

Acara itu via Zoom Meeting disertai dengan sholawat dan penampilan seni dari mahasiswa–mahasiswa UICI, Rabu (20/10/2021).

Dalam laporan Ketua Panitia Nikita Darmala dari Jurusan Komunikasi Digital mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah terlibat serta Union – Union Mahasiswa UICI yang berpartisipasi pada acara ini.

“Union merupakan kelompok kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa UICI seperti Tahfiz Al Quran, Literasi, Musik, Stand Up Comedy, Drama, Graphic Design dan Karya Tulis sebagai wadah ekpresi dan peningkatan kapabilitas mahasiswa,” jelasnya.

Sambutan Wakil Rektor III Prof. Dr. Drs. Achmad Syahid, M. Ag memandang penting untuk melaksanakan kegiatan hari besar Islam dan Nasional sebagai wujud nilai – nilai Keislaman dan Keindonesian sehingga menyatu dan mendarah daging dalam struktur kehidupan kita semua.

Acara ini merupakan kegiatan pertama mahasiswa UICI dalam melaksanakan hari besar Islam via Zoom dengan persiapan hanya 2 (dua) hari sehingga bisa diikuti oleh para undangan seperti Dr. Halim Alamsyah dan Mashudi, MBA dari Majelis Perguruan Tinggi MN KAHMI, Founding members UICI Ismet Djafar, Perhepi Jambi Dr Adlaida Malik, Bulog Sulawesi Tenggara dan Anggota KPU Jabar serta orang tua mahasiswa.

Menariknya, kegiatan dimeriahkan penampilan Musik Saxophone serta Pembacaan Puisi ditutup dengan doa.

“Cinta menjadikan energi dahsyat kesuksesan bisnis Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah karena mereka sadar pondasi ekonomi yang besar sebagai landasan dari kegiatan mereka,“ ujar Prof. DR. Laode Masihu Kamaluddin M.Sc., M.Eng dalam ceramahnya sekaligus Rektor UICI.

Prof Laode juga menekankan perlu mengontrol mindset yang tergantung pada lingkungan.

“Mau diciptakan di UICI supaya berfikir positif tentang KeIslaman dan Indonesiaan untuk kita bangun teks booknya sehingga menjadi sebuah gerakan yang bermanfaat bagi bangsa ini dengan jargon “makin beriman kita, makin cinta kita kepada negeri kita,” pungkasnya. (Limbad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *