Jejakkasus.info| Pangkalpinang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Plt Eddy Supriadi, Rabu (30/12/2020)saat dikonfirmasi Jejakkasus.info mengatakan, “Tatap muka semester II di laksanakan 4 januari, itu masih daring. Pelaksanaan tatap muka dimulai tanggal 11 januari 2021, mengacu pada prokes.”.
“Lanjut Eddy, “nanti tiap sekolah sesuai dengan aturan prokes, kita bagi menjadi 2 shif, baik waktu pertemuan maupun pembagian kelas, sesuai dengan tingkat pendidikan. untuk PAUD/Tk maximal 10 anak, SD maximal 15 orang dan SMP 20 orang. Untuk shif satu dimulai sekitar pukul 07.00 – 09.00 Wib, lanjut dengan shif kedua mulai pukul 09.00 – 11.00 Wib. sesuai dengan kondisi di sekolah.”ujarnya.
Tambah Eddy, “Pembelajaran ini bukan untuk ketuntasan kurikulum tetapi semata-mata untuk menjaga psikologis sosial anak-anak.”.
Harapannya, “upaya ini dilakukan terhadap siswa, untuk itu guru-guru harus lebih interaktif dan komunitif dalam pembelajaran daring. Daring itu harus banyak Inovasi.”.
“Kreatifitas untuk lebih memungkinkan. Jadi anak-anak tidak bosan belajar di rumah dan tertarik terus dalam konten – konten pembelajaran.”.
“Sedangkan pembelajaran tatap muka juga diperlukan, walupun waktu belajarnya singkat. Pembelajaran ini juga untuk membangun karakter psikologis sosial anak, bukan hanya daring saja, itu bosan,” Imbuh Eddy.
Kembali eddy mengatakan, “pembelajaran tatap muka ini, tentunya siswa ingin bertemu dengan temennya, bersentuhan, bercanda, bermain-main dan bercengkrama.” Tutur Eddy dengan ramah.
Disampaikan, “kepada para guru, supaya lebih fokus dalam mengajar, mendidik, membimbing, melatih dan mengevaluasi anak didiknya. Jadi kalau bisa tugas guru idealnya jangan dibebankan ke pekerjaan lain di sekolah. Tutup Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.(Jenny Siskawati/Andriyadi)