Gilimanuk | jejakkasus.info – Jembrana – Dalam rangka menyambut pelaksanaan Indonesia-Africa Forum (IAF) yang akan digelar di Denpasar pada tanggal 1-4 September 2024, Kapolsek Gilimanuk KOMPOL KOMANG MULYADI, SH. M.M, mengadakan pertemuan dengan para sopir kontainer di Terminal Cargo Gilimanuk melalui program “Jumat Curhat”. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga 10.00 WITA di areal Terminal Cargo Gilimanuk, dan merupakan bagian dari program Kapolri yang diinisiasi oleh Kapolres Jembrana, AKBP ENDANG TRI PURWANTO, S.I.K., M.Si., “Jumat (30/08/24)
Program “Jumat Curhat” merupakan upaya kepolisian untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya para sopir kontainer, dalam rangka memperkuat hubungan dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Kegiatan ini juga sejalan dengan program MULIA (Modern, Unggul, Lugas, Inisiatif, dan Amanah) yang diusung oleh Polri.
Dalam kegiatan tatap muka ini, Kapolsek Gilimanuk didampingi oleh Waka Polsek, anggota Lantas, dan Babin Kamtibmas Gilimanuk. Pertemuan dihadiri oleh sekitar delapan orang sopir kontainer yang beroperasi di kawasan tersebut. Selama pertemuan, Kapolsek Gilimanuk menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang selama ini terjalin antara kepolisian dan para sopir kontainer, serta memperkenalkan beberapa program kepolisian seperti Polisi RW dan layanan pengaduan masyarakat melalui telepon 110.
Kapolsek juga menginformasikan bahwa menjelang pelaksanaan IAF, pemeriksaan di pintu pelabuhan Gilimanuk akan diperketat demi menjaga keamanan acara tersebut. Ia mengharapkan peran aktif para sopir kontainer dalam menjaga keamanan dan melaporkan hal-hal mencurigakan yang mungkin mereka temui di lapangan.
Selain menerima arahan dari kepolisian, para sopir kontainer juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan. Salah satu sopir, Bapak Joko, menyampaikan saran agar pihak kepolisian berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memangkas ranting pohon sepanjang jalur hutan. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah kecelakaan akibat truk kontainer yang muatannya tinggi tersangkut di ranting pohon.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Gilimanuk menyampaikan apresiasi atas saran yang diberikan dan berjanji untuk segera berkoordinasi dengan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) serta instansi terkait lainnya guna memangkas ranting pohon yang mengganggu. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan para pengguna jalan, khususnya sopir kontainer.
Dengan semakin dekatnya pelaksanaan IAF, keamanan dan ketertiban di kawasan Gilimanuk menjadi prioritas utama. Kapolsek Gilimanuk mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk para sopir kontainer, untuk berperan aktif dalam menjaga situasi yang kondusif. Selain itu, program “Jumat Curhat” ini juga diharapkan dapat mempererat silaturahmi dan kerjasama antara kepolisian dengan masyarakat setempat.
Kegiatan “Jumat Curhat” ini berlangsung lancar dan ditutup pada pukul 10.00 WITA. Dengan adanya forum seperti ini, diharapkan permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat segera ditemukan solusinya, dan keamanan serta ketertiban di wilayah Gilimanuk dapat selalu terjaga.
(Hms glk)
Amin jk
