LUMAJANG – Jejakkasus.info. Pemerintah Desa ( Pemdes ) Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang Jawa Timur,, merayakan Tahun Baru Islam 1446 H. Disertai dengan Kirap Tumpeng, termasuk juga dalam rangkaian Loemadjang Biyen.
Culture Festival 2024. Seminggu Ning Candipuro yang berlangsung mulai dari tanggal 6 hingga 14 Juli 2024. Ini juga merupakan event tahunan Loemadjang Biyen yang dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni.
Kepala Desa Tumpeng Deni Purwadi ketika ditemui awak media disela kegiatan tersebut, Sabtu, 13/07/2024. Mengatakan, bahwa dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1446. Hijriah disertai dengan perayaan Arak – arakan tumpeng.
“Kirab Tumpeng tersebut di ikuti oleh 5 Dusun yakni, tumpeng barat, tumpeng krajan, tumpeng timur, mojo selatan dan besuk utara, baik Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat dan juga dari Lembaga Pendidikan siswa siswi, semuanya ikut merayakan, “kata Deni.
Seperti halnya arak – arakan tumpeng tersebut dilaksanakan dengan jalan kaki mulai dari Balai Desa sampai ketempat tujuan ke Makam Sido Branti setelah sampai tujuannya puluhan tumpeng diarak dan dibagikan kepada Masyarakat untuk makan bersama – sama, sedangkan gunungan hasil bumi seperti sayuran langsung menjadi rebutan warga.
Dengan penuh semangat berpartisipasi dalam acara Arak – arakan tumpeng ini, dengan mengenakan pakaian adat dan berbagai kostum khas daerah, Masyarakat membawa tumpeng – tumpeng yang isinya berbagai hasil Bumi masing – masing melambangkan makna dan harapan yang berbeda.
Karena hal tersebut, tumpeng juga mencerminkan kesatuan dan kebersamaan masyarakat dalam menghadapi berbagai peristiwa dalam hidup ini dengan ikhlas dan legowo masyarakat tetap menjaga kelestarian lingkungan dan kebudayaan agar tetap bersatu.
Tidak hanya dipenuhi dengan warna dan gembiraria, perayaan arak – arakan tumpeng di Desa Tumpeng, juga menjadi wadah bagi kegiatan sosial salah satunya yang menjadi perhatian masyarakat adalah menunjukkan nilai – nilai kemanusiaan dan rasa peduli kepada sesama.
“Semoga Seluruh Masyarakat Desa Tumpeng diberi kesehatan dan keselamatan, dijauhkan dari balak musibah agar supaya hasil panen melimpah ruah untuk meningkatkan perekonomian dan kebutuhan apa yang diharapkan oleh masyarakat bisa terpenuhi, “harap Deni.
“Ia menambahkan, Insyaallah Perayaan Kirab Tumpeng ini tetap dibudayakan setiap tahunnya dan lebih meriah lagi, karena Kirab ini termasuk yang pertama kalinya dilaksanakan di Desa Tumpeng ini, “imbuhnya. ( Rep – RH )