Lampungtengah- Jejakkasus.info
Tiga Tokoh pentolan Politik Lampung Tengah, Kompak kembalikan berkas penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) berbarengan.
Semakin asik untuk diikuti, jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berbagai isu hangat bermunculan.
Pertanda apakah ketiga tokoh politik yang sudah mengambil berkas, ini secara kompak dengan senyum sumringah datang ke Kantor untuk mengembalikan berkas penjaringan Bacakada.
Ketiga orang yang masuk radar di bakal calon kepala daerah ini selain ada beberapa tokoh lainnya, adalah Ikhwan Fadhil Ibrahim ketua DPC Gerindra Lamteng, Ardito Wijaya ketua DPC PKB Lamteng, Dan Abdullah Sura Jaya mantan ketua PAN 2010-2015.
“Ya ini lah kalau Tuhan mau mempertemukan kami bertiga, apa yang tidak mungkin. Karena siapa pun yang jadi akan membawa Lampung Tengah lebih baik,”kata Ikhwan Fadhil Ibrahim.
Disinggung apakah dengan kedatangan bersamaan tokoh politik ini ada potensi berkoalisi, Fadhil juga tidak menyangkal.
“Ada kemungkinan berkoalisi, karena kami faham konsulidasi partai dan pancalonan. Gerindra terbuka untuk semua partai,”jelas Fadhil.
Seirama dengan Abdullah Sura Jaya, kebersamaan ini menunjukkan ada keselarasan hati antara Ikhwan Fadhil Ibrahim dan Ardito Wijaya.
“Ya kami sehati, secara kebetulan pengambilan berkas kami bareng an pengembalian berkas juga, Tidak menutup kemungkinan ada koalisi,”tegas Sura.
Secara nasional Partai PAN punya hubungan baik dengan partai Gerindra, yang selalu ada senang dan susah partai tersebut.
“Kemungkinan pasti ada, apa yang di sampaikan DPP terkait Pilkada disilahkan berkoordinasi dan komunikasi sesama partai politik, kemungkinan besar itu ada,”jawab Sura.
Ardito Wijaya Tangkis Isu Nyalon di Metro.
Kemesraan tiga Bacakada ini memang menunjukkan politik itu tidak sekejam seperti yang orang awam bayangkan.
Terkait isu Ardito Wijaya mengambil berkas penjaringan di Kota Metro, dengan tegas dirinya menyangkal.
“Terkait penjaringan di kota Metro, Tidak ada satu berkas yang saya ambil di semua partai. Terjawabkan pertanyaannya,”tutup Ardito.
Bambang/awis