Berita – Jejakkasus.info -, Bondowoso – Pagelaran karnaval memperingati HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, Kecamatan Tegalampel, Bondowoso menyajikan sesuatu yang beda dengan mengkampanyekan kampung tangguh bebas narkoba. Karnaval arak-arakan sepanjang jalan itu bertemakan budaya, ada beberapa peserta justru mengusung tema “Hidup Sehat Tanpa Narkoba, Warga Tegalampel Dukung Polres Bondowoso Berantas Narkoba Masa Depan Bangsa Tanggung Jawab Kita”.
Salah satu peserta karnaval mengaku sengaja memilih momentum Kemerdekaan untuk mencegah peredaran barang terlarang itu dengan tujuan agar masyarakat umum mengerti dampak negatif menjadi pengedar ataupun pemakainya. “Karena barang haram itu sudah banyak merusak generasi penerus bangsa, pihaknya menilai momentum publik seperti pawai tersebut sangat pas dijadikan strategi untuk mengkampanyekan hidup bebas narkoba,” ujarnya. Minggu (27/8/2023).
Saat ini kita dijajah, kata salahsatu peserta karnaval. Tetapi bukan oleh Belanda ataupun Jepang sebagaimana penjajahan zaman dulu. “Melainkan oleh barang haram semacam narkoba,” tegasnya.
Menurutnya, langkah memerdekakan masyarakat dari kepungan bahaya narkoba harus digalakkan, upaya tersebut bisa melalui sosialisasi dan kampanye melalui berbagai macam pertunjukan. “Tak heran, peserta menaruh harapan besar dengan digelarnya pawai hidup anti narkoba, masyarakat khususnya kalangan muda yang menjadi sasaran utama para pengedar bisa sadar,” terangnya.
Bagi mereka yang sudah terlanjur menjadi pemakai, ia juga menaruh harap agar segera bisa berhenti. “Sementara bagi yang belum, semoga bisa tergerak untuk mulai menjauhi. Mari kita lawan dan berantas peredaran narkoba, Bravo Polres Bondowoso,” (Yus)