Muhammad Rava Alfarizi Menderita Penyakit Pembuluh Darah Mati Butuh Uluran Tangan Kita

Minggu, 10 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jejakkasus.Info |Lampung Selatan

PENENGAHAN, Seorang bocah bernama Muhammad rava alfarizi (8), warga Rt.03 Rw.02 Desa Gayam Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan, menderita penyakit Jaringan pembuluh darah mati yang menyebabkan salah satu kaki yang harus di amputasi. Minggu, (10/01/2021)

Anak dari pasangan Dedi dan Marlina itu sudah merasakan sakit sejak beberapa bulan yang lalu .

Dedy,” sebagai orang tua Muhammad rava alfarizi menerangkan kronologis berawalnya penyakit yang diderita anaknya, “diketahui terjadinya berawal dari kecelakaan tunggal yang kami alami hingga kakinya mengalami jaringan pembuluh darahnya mati. ” terang dedy kepada awak media ini

Berbagai usaha pengobatan yang telah ditempuh mulai non medis sampai akhirnya dibawa ke RSU Graha Husada menjalani perawatan sekitar dua hari karena memakai umum faktor ekonomi keluarga tidak sanggup untuk neneruskan perawatan tersebut lalu memilih jalan untuk pulang, untuk sementara waktu karena kaki anak itu semakin memburuk kondisinya menanah hingga mengeluarkan bau tak sedap dan terlihat terasa kesakitan lalu muhammad rava alfarizi dirawat jalan ke puskesmas penengahan melalui BPJS sampai ke RSU Bob Bazar Skm kalianda hingga dirujuk ke RSU Airan Raya di Wayhui Bandar Lampung dan pihak RSU mengatakan Muhammad rava alfarizi mengalami penderita penyakit jaringan pembuluh darahnya mati. Ungkap keluarga muhammad rava alfarizi

Baca Juga:  Pantau Penanganan Covid-19, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

Sementara itu keluarga muhammad rava alfarizi atau kedua orang tuanya mengeluh terhadap musibah yang mereka alami karena beban yang dipikul terlihat sangat berat karena faktor ekonominya terbatas.

Sebelumnya, media jurnalis-jc.com medengar kabar beberapa hari dari warga yang nggan menyebutkan namanya, lalu dengan sengaja mendatangi di kediaman muhammad rava alfarizi, ‘ternyata benar penyakit dialaminya terlihat sangat prihatin,

Baca Juga:  Dinkes Kaur Terima Vaksin Sinovac Covid-19

Selain itu juga, dengan hari yang sama alhamdulilah ada salah satu donatur memberikaan bantuan tongkat kruk ktiak supaya bisa meringankan sebagai alat untuk jalan karena salah satu kaki dari anak pasutri tersebut diamputasi, lalu sambil berbincang bincang dirinya menuturkan bila ia berasal dari warga kecamatan palas.

Dedy,” sebagai orang tua muhammad rava alfarizi berharap uluran tangan kepada instansi terkait baik dari Pemerintahan, Swasta dan para dermawan semoga bisa meringankan beban yang mereka alami, karena saat ini anaknya masih menjalani perawatan walaupun saat ini sudah dikediamannya Desa Gayam. “Harapan Dedy

Di tempat yang terpisah Tim media konfirmasi kepada kepala desa setempat,”Hendri membenarkan dan mengetahui dari awal bahwa salah satu warganya anak dari pasangan Dedy dan marlina memang mengalami penyakit tersebut yang berawal dari kecelakaan dan menjadi seperti saat ini Menyebabkan salah satu kakinya yang harus di amputasi. Ungkapnya

Baca Juga:  Prajurit yonmarhanlam VII laksanakan sailing pass KRI Bima suci

Selain itu, dirinya sebagai Pemimpin di Desa Gayam dari awal mengetahui ada warganya yang jatuh sakit yang sangat prihatin, peduli terhadap sesama, pemerintahan desa cepat tanggap terhadap warga, untuk itu hal layaknya akan memberikan bantuan semampu dan semaksimal mungkin baik tenaga, fisik, ekonomi atau yang lainnya, tutupnya Hendri Kepala Desa Gayam(joe)

Peduli Sesama Mari Sisihkan Rezeki

Bank BRI

No Rek : 581401015032533

An : Marlina ( ibu Rava/pasein )

No Hp/Wa : +62 823-1056-2339

Follow WhatsApp Channel jejakkasus.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kontingen Karate Pasmar 2 Rebut Juara Umum Kejuaraan Karate Se-Jatim
Muswil ke-1 Chepi dari Info Terbit Terpilih Sebagai Ketua FPII Banten Periode 2022-2027 
Ketua DPD PJI-D Ngopi Bareng  bersama Ketua DPC PJI-D Inhil 
Pasca Banjir, PUPR Usulkan Pembangunan Empat Titik Saluran Drainas
Masyarakat Mengeluh Gas Elpiji 3 Kg Langkah Dan Harga Melonjak Naik Di Eceran
DPO Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana Desa (DD) di Ringkus
Gelar Vaksinasi Massal, Pemkab Kaur Tergetkan 2000 Dosis
Rutan Medaeng Akan Dibuat Mirip Apartemen

Berita Terkait

Senin, 8 Agustus 2022 - 21:30 WIB

Kontingen Karate Pasmar 2 Rebut Juara Umum Kejuaraan Karate Se-Jatim

Senin, 27 Juni 2022 - 22:25 WIB

Muswil ke-1 Chepi dari Info Terbit Terpilih Sebagai Ketua FPII Banten Periode 2022-2027 

Senin, 27 Juni 2022 - 21:29 WIB

Ketua DPD PJI-D Ngopi Bareng  bersama Ketua DPC PJI-D Inhil 

Kamis, 10 Februari 2022 - 06:46 WIB

Pasca Banjir, PUPR Usulkan Pembangunan Empat Titik Saluran Drainas

Senin, 13 Desember 2021 - 13:29 WIB

Masyarakat Mengeluh Gas Elpiji 3 Kg Langkah Dan Harga Melonjak Naik Di Eceran

Berita Terbaru