Muhasabah dan Doa Bersama SD Muhammadiyah Gisting

Gisting, jejakkasus.info .Sekolah dasar muhamadiyah Gisting Kabupaten Tanggamus menyelenggarakan muhasabah dan doa bersama bagi siswa Kelas VI Tahun Pelajaran 2020/2021 pada hari Sabtu, 17/04/2021.

Acara ini dihadiri oleh Kepala SD Muhammadiyah Gisting Uswatun Mardiyah, S.Pd.SD, Orang Tua/Wali Siswa Kelas VI beserta siswa, dan Dewan Guru dan Karyawan SD Muhammadiyah Gisting.

Bertempat di Masjid Ahmad Dahlan SD Muhammadiyah Gisting kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama siswa Kelas VI A dan VI B diselenggarakan dari Pukul 08.00-10.00 dan sesi kedua siswa kelas VI C dan VI D dari pukul 10.00-12.00.

Dalam sambutannya Kepala SD Muhammadiyah Gisting Uswatun Mardiyah, S.Pd.SD menjelaskan kegiatan Muhasabah dan Doa bersama ini diselenggarakan untuk mempersiapkan mental siswa menjelang Ujian Sekolah yang akan dilaksanakan pertengahan April ini. Walaupun Ujian Nasional tidak dilaksanakan tetapi Ujian Sekolah masih dilaksanakan. Dan Siswa diharapkan benar-benar menghadapi Ujian Sekolah ini dengan Sungguh-sungguh tidak hanya formalitas saja, kata Uswatun.

Uswatun Mardiyah menambahkan Bantuan orang tua atau wali siswa di rumah untuk memotivasi Siswa lebih giat lagi belajar di rumah dalam menghadapi Ujian Sekolah ini. Karena pembelajaran di masa Pandemi ini dengan metode daring nampaknya Siswa kurang bersemangat dalam belajar, ungkapnya.

Kadar Pawitan, S.Pd.I di dampingi Duwi Reniati, S.Pd Memimpin Muhasabah untuk memberi motivasi agar giat belajar dan melakukan segala sesuat dengan baik dan mandiri. Juga untuk menyadarkan Siswa agar berprilaku baik kepada Orang tua serta menyiapkan mental Siswa untuk menghadapi Ujia Sekolah dengan baik. Sebagai tanda syukur dan mengharap keridoan Allah Swt. agar Ujian Sekolah berjalan dengan lancar Kadar Pawitan, S.Pd.I membacakan doa.

Kegiatan ini diakhiri dengan sungkeman Siswa kepada Orang tua masing-masing untuk meminta maaf dan mohon doa agar ujian mereka berjalan dengan sukses tanpa ada aral yang menghalang. Serta berjabat tangan Siswa dengan Guru, orang Tua dengan Guru, dan siswa dengan siswa untuk saling memaafkan. (Bambang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *