Nias Barat | jejakkasus.info – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupatèn Nias Barat, Prov. Sumut, Prof. Dr. Fakhili Gulö, M.Sc didampingi Staf Ahli, Asisten dan Kepala BAPPEDA Nias Barat secara resmi buka Musrenbang Kec. Ulu Moro’ö Tahun 2022, Senin (01/03/21).
Pada acara tersebut tampak hadir Camat Ulu Moro’ö Yosefo Laia, A.Md dan Forkompika Kecamatan Ulu Moro’ö lainnya juga Kepala Desa, Ketua BPD, Tokoh Masyarakat, Rohaniawan dan seluruh kepala sekolah SD, SMP dan SMA/SMK se-Kecamatan Ulu Moro’ö.
Dalam laporannya, Camat Moro’ö menyampaikan dasar pelaksanaan Musrenbang dan profil Kecamatan Moro’ö serta gambaran umum program kecamatan yang mengacu pada Visi Misi Bupati & Wakil Bupati terpilih yakni Bersih, Unggul dan Maju.
Arahan tugas disampaikan Sekda Nias Barat yang menegaskan bahwa sebentar lagi kita memiliki pemerintahan baru yakni Bupati Terpilih Pak Khenoki Waruwu dan Wakil Bupati Dr. Era Era Hia. “Artinya Pilkada sudah selesai dan tidak ada lagi nomor 1 & nomor 2 yang ada nomor 3 Perhatian Nias Barat Hasambua > SOGUNA ba ZATO. Kita dukung keberhasilan pemerintahan baru yang BERSIH, UNGGUL dan MAJU,” ujar Sekda.
Lebihlanjut disampaikan Sekda, kepada Kepala Desa harap optimalkan penggunaan Dana Desa usahakan pada hal-hal yang bermanfaat, mendukung meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Jangan mengerjakan pembangunan jalan terus, akhirnya nanti terlalu banyak jalan (mubajir), mendingan jalan yang sudah ada di rawat, diperbaiki dan dioptimalkan,” pintanya.
Pembangunan adalah, kata Fakhili Gulö, azas kebutuhan dan dalam pengelolaannya harus melalui SIPD aplikasi, kalau tidak tahu tanya kepada yang tahu bagaimana cara menggunakan aplikasinya.
“SIPD atau Sistem Informasi Pembangunan Daerah adalah suatu sistem yang mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah data pembangunan daerah menjadi informasi yang disajikan kepada masyarakat dan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, evaluasi kinerja pemerintah daerah,” papar Sekda.
Diakhir arahannya Sekda Nias Barat menyinggung soal Covid-19 dimana dalam perencanaan penggunaan anggaran mesti disisihkan biaya penanggulangan Covid-19 sebesar 8%. “Oleh karenanya, kepada Ibu/Bapak dan masyarakat kita harus lebih waspada tetap pakai 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak),” himbau Guru Besar Universitas Sriwijaya itu.(rel)
Sebarkan:
BACA LAINNYA
Kecamatan Panai Tengah Gelar Musrenbang 2021
Musrenbang RKPD Kec. Ulu Moro’ö Dibuka, Ini Harapan Sekda Nisbar!
Camat Hamdy Erazona Siregar Buka Musrenbang Kecamatan Bilah Hulu Tahun 2021
Warga Mandrehe Barat Berharap Pemkab Nias Barat Setujui Hasil Musrenbangdes-(TZ)