Bandarlampung – jejakkasus.info
Tempat hiburan malam karoke De’Amore yang belum lama ini sempat viral terkait adanya sejumlah pengunjung membuat keributan usai menikmati hiburan setelah penagihan bil (pembayaran Karoke) sebesar Rp 9.000.000.00 (sembilan juta rupiah) pada Minggu(29/09/2024) malam.
“Diketahui salah satu diantara pengunjung tersebut sebagai pemicu keributan disinyalir pengunjung tidak ingin membayar tagihan tersebut hingga terjadi cekcok hingga terjadi penganiayaan pemukulan terhadap manager karoke tidak hanya salah satu diantara pengunjung tersebut menyebut dengan bangga bahwa dirinya sebagai oknum anggota Komisi 1 DPRD Kota Bandar Lampung bernama Bayu Permana dan melontorkan dirinya hendak menutup kegiatan usaha tersebut.
Usut punya usut yang didapat media usaha kegiatan Hiburan malam Karoke De’Amore diduga belum memiliki ijin yang diketahui sebelumnya tempat usaha tersebut yakni Karoke Thanos Eks Karoke Citra yang beralamatkan di jalan Sukaraja ,Kecamatan Teluk Betung Selatan yang diduga kerap melanggar peraturan jam operasional hiburan yang ditentukan Pemerintah yang mana diduga sebelumnya tempat tersebut sewaktu masih mengunakan nama usaha Thanos Eks Citra Karoke terancam ditutup secara permanen oleh Pemerintah.
“Hal tersebut di beberkan salah satu warga yang pernah berkerja di tempat hiburan malam Karoke Thanos.”namun dirinya meminta media untuk tidak menulis identitasnya di pemberitaan .
Dirinya jelaskan bahwa sejak masih bernama Thanos Karoke eks Citra Karoke memang kerap Beroperasi hingga lewati jam operasional hiburan malah sering hingga larut subuh disitu bukanya. lanjutnya
Dulu nama karoke tersebut Thanos Karoke informasinya dulu pernah bermasalah pada ijinnya dan ramai pemberitaan media online sekarang berubah Menganti nama D’Amor belum lama ini diduga masih sama tidak memiliki ijin lengkap dan dugaan bebas menjual minuman beralkohol tinggi disitu .makanya kerap bermasalah dan informasi dari kawan -kawan masih di situ ada ruang khusus seperti ruang pribadi untuk hepi – hepi istilahnya ruang dugem gitu lah tapi itu katanya si ruang khusus mami dan papinya .tutupnya kepada media
Ditempat terpisah informasi yang didapat jelaskan diduga ijin tempat karoke D.Amor belum memiliki ijin lengkap.
Seperti sama saja perijinannya seperti dulu belum lengkap hanya nama usahanya saja yang di ganti oleh pemiliknya, tapi belum tau persis apakah pengelola nya setelah sudah berganti usaha ini sudah mengurus semua perizinannya apa belum.coba nanti saya cari info dulu ya mas. ucapnya
Hingga berita ini diturunkan belum adanya konfirmasi terkait dugaan ijin tersebut .
Sementara terkait Kasus keributan dan adanya penganiayaan terjadi di karoke D’Amor diduga sebut oknum DPRD kota bandar lampung, kini ditangani unit Reskrim Polsek teluk Betung Selatan, dan mebenarkan adanya laporan terkait kerusuhan yang terjadi.
“Kita sedang melakukan penyelidikan, saksi korban dan saksi lain kita minta keterangan termasuk barang bukti rekaman CCTV,” kata Kanit Reskrim Polsek TBS iptu Surya Ardana dalam keterangannya kepada awak media.(Red)