Oknum Mantan Kadis Sosial Tubaba Diduga Terlibat Peminjaman Uang Fee 70 Juta Rupiah Kepada Supplier BPNT 

Tulang bawang Barat, jejakkasus.info
Sebuah skandal korupsi yang melibatkan oknum mantan kepala Dinas Sosial Tubaba Somad mencuat ke permukaan setelah pengusaha supplier BPNT asal Pringsewu, yang dikenal dengan nama Nanak, mengungkapkan pengalaman pahitnya. Senin 1-4-2024
Menurut Nanak, pada tahun 2022, Somad yang merupakan Kadis Sosial Tubaba diduga meminjam uang sebesar 70 juta rupiah di sebuah rumah makan di Joglo, Banda Lampung. Uang tersebut dikatakan akan digunakan sebagai fee keuntungan yang sudah disepakati dari program BPNT, di mana setiap pengiriman BPNT ke penerima akan memberikan keuntungan kepada Somad sebesar 3000 per KMP.
Namun, setelah program BPNT tidak mengalir, Somad terkesan menghindar untuk mengembalikan uang tersebut. Nanak mengungkapkan bahwa Somad selalu memberikan janji-janji dan alasan untuk menunda pembayaran, seperti menjual singkong hasil perkebunan atau menunggu uang dari sumber lain. Namun, hingga saat ini, Nanak sudah menunggu selama hampir dua tahun tanpa ada kejelasan pembayaran. Bahkan, upaya Nana untuk menghubungi Somad juga sia-sia, karena nomor teleponnya telah diblokir oleh oknum tersebut.
Skandal ini menyoroti kerentanan dalam implementasi program-program pemerintah, di mana oknum-oknum tidak bertanggung jawab dapat dengan mudah memanfaatkan posisi mereka untuk keuntungan pribadi. Sementara itu, korban seperti Nanak harus menanggung konsekuensi finansial yang berat akibat dari tindakan korupsi yang merugikan ini.
Pihak berwenang diminta untuk segera melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap dugaan korupsi ini dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan. Masyarakat juga diimbau untuk lebih waspada terhadap tindakan korupsi dan melaporkan segala bentuk penyelewengan keuangan yang mencurigakan agar dapat ditindaklanjuti secara tegas.
Sementara oknum “Somad yang sekarang ini menjabat kepala dinas ketahanan pangan Tubaba dimintai tanggapannya menjelaskan. Maaf
Saya tidak pernah terima uang seperti itu, Uang apa itu, Tampa itu gaji saya cukup buat makan kami, Satu rupiah saya nggak ada utang atau pinjam uang seperti itu Apa lagi pinjam uang suplayer- suplayer
Satu rupiah saya nggak ada
Saya nggak berani pak,”kilahnya.
Bambang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *