Jejakkasus.info | Jombang – Jatim
Akses masuk PT.Indonesia Royal Paper ditutup oleh warga Dusun Plumpangwetan, Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso, Kabupeten Jombang, Sabtu (20/03/2021).
Penutup akses tersebut lantaran warga merasa kesal karena saluran irigasi ditutup secara sepihak oleh pihak perusahaan.
Huda (45 ) salah seorang warga mengatakan aksi yang pihaknya lakukan merupakan bentuk kekesalan dari warga Desa Daditunggal karena bertahun-tahun upaya audiensi dengan PT.Indonesia Royal Paper belum ada realisasi.
“Aksi ini terkait penanganan saluran air milik warga desa, dimana akses tersebut jalan masuk pabrik. Dan dari hasil audiensi sebelum-sebelumnya sampai hari ini belum ada penanganan makanya kita langsung turun untuk lakukan aksi boikot masuk pabrik,” katanya.
Dijelaskannya, penutup jalan akses masuk ke pabrik lantaran jalan tersebut merupakan tanah milik warga, bukan tanah milik pabrik.
“Adanya penutupan sepihak oleh pihak pabrik, kalau hujan deras berdampak pada pemakaman setempat sering tenggelam serta perkampungan yang sebelumnya bebas banjir kini berubah menjadi kawasan paling sering terendam air pada saat hujan deras,” jelasnya.
Ditemui tepisah seusai audiensi Kades Daditunggal Suliono mengatakan, audiensi tersebut diikuti perwakilan dari di pihak warga dan pihak PT IRP.
“Hasil evaluasi tadi disepakati tanah gorong lewat jalur tengah sesuai kretek di desa dan proses pembangunan diperkirakan 1 bulan harus selesai,” terangnya
“Tuntunan warga sudah disepakati dan dituangkan dalam berita acara dimana ada lima point yang sudah di ditanda tangani bersama dalam berita acara tersebut, titik temunya sudah ketemu dan hari ini proses pengerjaan langsung di kerjakan,” pungkasnya ( Aan)