Jejakkasus.Info| Kaur – Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang PUPR Kabupaten Kaur usulkan empat titik lokasi saluran drainase yang rawan menjadi penyebab banjir ke PUPR Propinsi Bengkulu.
Dari hasil survei dilapangan yang dilakukan oleh tim PUPR Kabupaten Kaur, salah satu penyebab terjadinya banjir pada kawasan pemukiman warga dan beberapa ruas jalan disejumlah wilayah Kabupaten Kaur akibat kurang berfungsinya sistem saluran drainase.
“Setelah dilihat kondisi rill dilapangan salah satu penyebab bajir yang sering melanda kawasan permukiman maupun ruas jalan dikarenakan sistem saluran drainase tidak dapat berfungsi dengan baik, seperti tidak adanya tempat pembuangan air sehingga disaat mausim hujan air menggenang lalu mengakibatkan banjir ditengah pemukiman warga”, jelas Kabid Cifta Karya Wawanto, ST. (9/02/2022)
Selain itu, banyak saluran darinase tidak berfungsi akibat tertimbun tanah dan sampah, ditambah dengan kondisi diameter bangunan yang masih sempit dan perlu dilakukan penambahan dimeter saluran maupun kedalaman salurannya, agar mampu menampung debit air yang masuk ketika musim hujan tiba.
Adapun empat lokasi saluran drainase yang diusulkan, dimana pembangunanya merupakan kewenagan dari pemprov Propinsi Bengkulu, yaitu saluran drainace Kaur Selatan, saluran drainace jalan lintas barat keranjangan, saluran drainace jalan priopinsi senuling desa pelajaran dan drainace jalan propinsi lungkang Kule-Kinal.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Ismawar Hasdan ST, saat dihubungi diruang kerjanya terkait data infrastruktur yang terdampak akibat bencana banjir dan tanah longsor beberapa pekan yang lalu.
Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang survei melakukan pendataan dilapangan untuk mengetahui berapa banyak bangunan mulai dari irigasi, jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan, “setelah didapat data rill lapangan kita akan melakukan perhitungan pagu anggaran untuk membangun kembali sejumlah infrastruktur yang rusak tersebut, tutupnya. (Iwan)